TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Hanya Tersedak, Inilah 5 Dampak Buruk Jika Makan Tergesa-gesa

Jangan dijadikan kebiasaan ya

unsplash.com/Ethan Sexton

Kerap kali sebagian orang makan tergesa-gesa dijadikan kebiasaan. Dengan alasan buru-buru ngejar waktu lah, biar cepat kenyang lah dan berbagai alasan lainnya. Tak hanya bikin kamu jadi tersedak, lho, makan tergesa-gesa ternyata memicu berbagai masalah terhadap kesehatan.

Inilah lima dampak buruk yang bisa saja mengintai kesehatan kamu jika dibiasakan makan dengan cara tergesa-gesa. 

1. Meningkatkan kadar asam lambung dalam tubuh

pixabay.com/HansMartinPaul

Dilansir dari MedlinePlus yang mengutip dari Perpustakaan Kedokteran Nasional, Amerika Serikat, jika makan tergesa-gesa, otomatis makanan tidak dikunyah secara sempurna, akan membuat lambung bekerja lebih ekstra. Akhirnya, berdampak pada refluks asam lambung, peradangan asam lambung dan gastritis.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Tidak Bisa Dimakan Mentah, Ada yang Beracun!

2. Obesitas

pixabay.com/jarmoluk

Ketika makan tergesa-tergesa, perut dan otak tidak bekerja sama dengan baik dalam mengontrol asupan makanan. Perut akan mengandalkan emosional, sedangkan otak tidak memberi respon terhadap asupan makanan seberapapun banyaknya makanan yang lagi di makan.

Alhasil, kalori yang masuk pun tidak terkontrol. Jika dibiasakan setiap waktu makan tergesa-gesa, lambat laun menyebakan kegemukan (obesitas).

3. Sindrom metabolik

pixabay.com/rawpixel

Dalam sebuah penelitian yang dikemukakan oleh dr. Takayuki Yamaji, ahli jantung di Hiroshima University, Jepang, bahwa makan tergesa-gesa menyebabkan sindrom metabolik. Yamaji melakukan penelitian terhadap 1000 orang dalam kurun waktu 5 tahun, dengan 3 pola makan, yakni lambat, sedang dan cepat. Alhasil, orang-orang yang makan dengan cara tergesa-gesa (cepat) memiliki risiko terkena sindrom metabolik.

4. Meningkatkan kalori

pixabay.com/PublicDomainPictures

The Journal of the American Dietetic Association mengemukakan bahwa, ketika makan dengan cara tergesa-gesa tingkat kepuasannya lebih rendah, jadi mau makan sebanyak apapun akan terus melanjutkan makan, dan hal ini tentunya memicu kenaikkan kadar  kalori dalam tubuh. Dampak buruk lainnya menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Benarkah Makan Sambil Berdiri Buruk Bagi Kesehatan? Ini Faktanya

Verified Writer

Ineu Nursetiawati

Menulis adalah bekerja untuk keabadian بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya