Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat merasa sakit perut, kamu ambil minyak kayu putih. Saat terluka karena jatuh, minyak tawon pun jadi andalan. Masih ingatkah kamu saat kamu masih kecil, ibumu selalu membalurkan minyak telon ke tubuhmu?
Sudah menjadi hal yang lazim bagi masyarakat Indonesia untuk memakai minyak gosok tradisional. Mulai dari untuk meredakan sakit, hingga digunakan sebagai aroma therapy. Kebiasaan ini diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Khasiatnya yang beragam membuat minyak gosok tetap eksis hingga saat ini.
Ada berbagai macam minyak gosok yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Inilah 10 minyak gosok khas Indonesia yang memiliki banyak khasiat atau manfaat.
1. Minyak kayu putih
Minyak yang berasal dari Ambon ini bisa dibilang yang paling sering digunakan orang Indonesia. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua bisa menggunakannya.
Seperti namanya, minyak kayu putih dibuat dari hasil olahan daun dan ranting pohon kayu putih. Aromanya khas dan jika dioleskan ke tubuh akan memberikan efek hangat.
Minyak ini dipercaya memiliki banyak khasiat. Di antaranya meredakan sakit perut, pusing atau sakit kepala, melegakan pernapasan, hingga meredakan kram otot. Bahkan, ada sebagian orang yang mencampurkan minyak ini sebagai minuman herbal.
2. Minyak telon
ilustrasi minyak telon (pexels.com/Karolina Grabowska) Minyak ini memiliki aroma yang sangat khas. Saat menciumnya kamu akan langsung teringat akan aroma bayi. Minyak telon memang biasa digunakan untuk menghangatkan tubuh bayi, terutama saat setelah mandi. Biasanya para ibu memilih minyak ini karena sifatnya yang lebih ringan daripada minyak kayu putih.
Minyak yang berasal dari Jawa Tengah ini terbuat dari campuran minyak kayu putih, adas, dan kelapa. Namun terkadang minyak kelapa digantikan dengan minyak zaitun atau lavender.
Tidak hanya menghangatkan tubuh, minyak telon biasa digunakan untuk meredakan batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Minyak ini juga bisa membantu mengatasi perut kembung, meredakan nyeri, dan melindungi si kecil dari gigitan nyamuk. Kandungan minyak kelapa di dalamnya juga bisa membantu melembapkan kulit bayi.
3. Minyak tawon
Pasti kamu juga sudah familier dengan minyak yang satu ini. Minyak tawon berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Meskipun namanya minyak tawon, ia tidak berasal dari tawon. Bahan penyusunnya adalah minyak kelapa, kayu putih, daun lada, bawang, jahe, dan kunyit. Itulah yang membuat aroma minyak gosok ini kuat dan menyengat.
Berbeda dari minyak gosok sebelumnya, minyak tawon biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam luka. Mulai dari luka lebam, memar, dan luka terbuka. Seperti minyak pada umumnya, ia akan memberikan efek hangat pada daerah luka serta membantunya agar cepat kering. Selain itu, minyak tawon juga menjadi andalan untuk pijat.
4. Minyak serai
ilustrasi minyak serai (pexels.com/Mã Minh) Serai atau sereh adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Namun ternyata serai juga bisa diolah menjadi minyak yang banyak khasiatnya. Untuk menjadi minyak, serai harus melewati tahap penyulingan terlebih dahulu.
Minyak yang berasal dari berbagai daerah ini berkhasiat untuk obat anti ketombe, mengobati kurap, sebagai minyak pijat, dan mengusir serangga. Akan tetapi kamu harus ingat bahwa minyak ini tidak untuk diminum karena memiliki efek toksik.
Baca Juga: Tambah Pede! Ini 10 Manfaat Tamanu Oil untuk Kulit dan Rambut
5. Minyak akar lawang
Minyak akar lawang atau minyak lawang berasal dari Ambon dan Papua. Ia terbuat dari ekstrak kayu dan akar pohon lawang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Minyak ini tergolong lebih kuat dan hangat daripada minyak-minyak sebelumnya. Oleh karena itu, biasanya minyak akar lawang digunakan untuk mengobati masalah persendian. Misalnya encok, rematik, salah urat, keseleo, pegal linu, dan lain-lain. Kamu juga bisa menggunakannya untuk pijat dan meredakan gatal-gatal.
6. Minyak kemiri
ilustrasi minyak kemiri (pexels.com/cottonbro) Minyak kemiri banyak digunakan untuk kecantikan. Minyak ini dipercaya bisa membantu menyuburkan rambut dan mengencangkan kulit. Terbuat dari kemiri, minyak ini mengandung vitamin B6, vitamin E, tiamina, linoleat, dan linolenat. Kandungan tersebut bagus untuk kulit dan rambut.
Tidak hanya itu, minyak kemiri juga dipercaya berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Misalnya seriawan, ambeien, gatal karena gigitan serangga, demam, bisul, pegal linu, hingga diare.
7. Minyak cendana
Minyak cendana atau sandalwood oil ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Salah satu pengguna setianya adalah Cleopatra. Minyak yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini terbuat dari hasil penyulingan batang pohon cendana.
Selain memiliki aroma yang wangi, minyak ini banyak berkhasiat untuk kulit. Di antaranya, menyembuhkan jerawat, menghaluskan, mencerahkan kulit, dan membuat rambut lebih berkilau. Minyak cendana juga sering digunakan untuk mengawetkan mayat agar tidak cepat busuk.
8. Minyak cengkih
ilustrasi cengkih (unsplash.com/K15 Photos) Cengkih yang biasa digunakan sebagai rempah ternyata juga bisa diolah menjadi minyak dengan berbagai khasiat. Minyak ini berasal dari Maluku Utara dan daerah-daerah lain di Indonesia bagian timur.
Banyak khasiat yang bisa didapatkan dari minyak cengkih. Dilansir eHow, minyak gosok ini bermanfaat untuk melegakan pernapasan, mengobati sakit gigi, meredakan nyeri otot dan sendi, serta dapat digunakan untuk menyembuhkan kulit yang terkena infeksi.
9. Minyak kasturi
Minyak kasturi atau yang dikenal sebagai minyak gandapura terbuat dari daun tanaman gandapura atau kasturi, yang tumbuh di dataran tinggi Indonesia. Minyak ini memiliki aroma yang wangi dan khasiat yang beragam.
Di antaranya, mengobati keseleo, nyeri sendi, rematik, dan menyembuhkan luka. Selain itu, minyak ini juga bisa mengobati gigitan serangga.
Baca Juga: 13 Manfaat Minyak Esensial Jeruk, Wajib Punya nih!
