TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Difabel dan Disabilitas yang Perlu Diketahui

Kerap dianggap sama

ilustrasi disabilitas (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember. Punya sejarah panjang, hari peringatan ini ditetapkan oleh PBB pada 1922 untuk mewujudkan serta memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas.

Istilah disabilitas kerap dikaitkan dengan kata difabel. Namun, keduanya sebetulnya adalah hal berbeda. Apa sebenarnya perbedaan difabel dan disabilitas? Ini penjelasannya untukmu.

Apa itu difabel?

ilustrasi kursi roda (pexels.com/Marcus Aurelius)

Difabel merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keterbatasan peran penyandang disabilitas. Adapun kepanjangan difabel adalah different ability. Nah, keterbatasan yang dimaksud termasuk kesulitan atau tidak mampu melakukan aktivitas tertentu pada kehidupan sehari-hari. 

Namun, istilah ini bukan berarti menggambarkan seseorang tidak bisa melakukan sesuatu sama sekali. Mereka masih bisa menjalani banyak aktivitas, tapi dengan kondisi yang terbatas atau menggunakan alat bantu tertentu.

Baca Juga: 7 Cara Melatih Fokus Anak ADHD, Bisa dari Hal Sederhana

Apa itu disabilitas?

Centers of Disease Control and Preventive menyebutkan bahwa disabilitas merupakan kondisi tubuh atau pikiran yang menyebabkan penyintas kesulitan melakukan aktivitas tertentu. Disabilitas terbagi menjadi beberapa jenis yakni fisik, intelektual, penyakit jiwa, sensorik, melansir UDS Foundation.

Disabilitas dapat bersifat progresif, statis, atau intermiten. Kondisi pada penyandang disabilitas ialah yang memengaruhi fungsi tubuh di kemudian hari, menunjukkan perkembangan yang berbeda, akibat cedera, ataupun karena kondisi tertentu yang berlangsung lama.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya