TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Paru-paru Kamu 'Awet Muda'

Pastikan ada makanan ini di piring makanmu

ilustasi pertama kalinya penemuan mikroplastik di paru-paru manusia (unsplash.com/samuelzeller)

Topik awet muda umumnya selalu dikaitkan dengan kecantikan wajah. Padahal, organ dalam tubuh pun perlu diupayakan tetap awet muda supaya bisa tetap berfungsi normal meskipun usia semakin lanjut, termasuk di antaranya adalah paru-paru.

Ya, salah satu organ tubuh yang perlu kamu jaga performanya adalah paru-paru. Fungsinya tak hanya menyangkut sistem pernapasan, tapi juga berkaitan dengan aliran darah.

Agar paru-paru tetap sehat, kamu perlu banyak mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan paru-paru. Contohnya jenis makanan dan minuman di bawah ini.

1. Yoghurt 

pixabay.com/terric

Yoghurt telah dikenal sebagai minuman yang memiliki manfaat di bidang kesehatan maupun kecantikan. Berdasarkan data dari FoodData Central, dalam 100 gram yoghurt terkandung 121 miligram kalsium, 95 miligram fosfor, 155 miligram kalium, 2,2 mikrogram selenium, dan masih banyak lagi nutrisi penting lain.

Konsumsi makanan yang tinggi kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, atau selenium, diketahui sangat penting dalam menjaga kesehatan paru-paru.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition melibatkan 278 pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Hasilnya, diet dengan asupan tinggi kalsium terbukti dapat menurunkan gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan rutin mengonsumsi makanan tinggi kalsium juga mampu mengurangi risiko terkena PPOK hingga 35 persen.

Baca Juga: 10 Latihan Simpel dan Efektif Kuatkan Fungsi Paru-paru

2. Paprika 

pixabay.com/congerdesign

Paprika merupakan salah satu sumber vitamin C, yakni vitamin larut air yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Diketahui, tubuh manusia tidak bisa mensintesis sendiri vitamin C, sehingga harus didapatkan dari makanan atau suplemen.

Vitamin C ini sangat diperlukan bagi kesehatan paru-paru, terutama perokok. Menurut penelitian yang terbit di Journal of the American College of Nutrition, asupan vitamin C yang tinggi pada para perokok terbukti mampu meningkatkan fungsi organ pernapasan tersebut.

Berdasarkan laporan dari National Institutes of Health (NIH), jumlah konsumsi vitamin C yang dianjurkan bagi orang dewasa (>19 tahun) untuk laki-laki adalah 90 miligram dalam sehari, dan perempuan sebanyak 75 miligram per hari. Jumlah ini harus ditambah 35 miligram jika orang dewasa tersebut merupakan perokok.

Kamu bisa mendapatkan asupan sebanyak itu dengan memakan mentah 100 gram jenis paprika merah manis. Menurut data dari FoodData Central, 100 gram paprika merah manis mengandung 127,7 miligram vitamin C.

3. Tomat 

pixabay.com/mabelamber

Makanan lain yang perlu rutin kamu konsumsi agar kesehatan paru-paru tetap terjaga adalah tomat. Tomat adalah sebagai sumber likopen, yakni jenis antioksidan karotenoid yang bisa meningkatkan kesehatan organ tersebut.

Studi yang dimuat dalam European Respiratory Journal melibatkan 680 orang partisipan. Hasilnya, konsumsi buah-buahan seperti pisang, apel, serta tomat mampu memperlambat penurunan fungsi paru-paru, terutama pada para mantan perokok.

4. Edamame 

freepik.com/freepik

Jenis kacang yang bentuknya hampir mirip dengan buncis ini kaya akan kandungan isoflavon. Lewat penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, diketahui bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kandungan isoflavon dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids atau PUFA) dapat meningkatkan fungsi paru-paru serta mengurangi sesak napas.

Selain edamame, kamu juga bisa mendapatkan kandungan isoflavon yang tinggi pada kacang kedelai dan produk turunannya, seperti tahu dan tempe.

Baca Juga: Hoax! Penggunaan Masker Dirumorkan Sebabkan Paru-Paru Terinfeksi Jamur

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya