Diam-diam, Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Merusak Otak
Ada makanan kesukaanmu di sini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain peranannya yang vital, otak merupakan organ tubuh manusia yang paling kompleks. Otak tersusun dari jaringan serta miliaran sel saraf yang terhubung antara satu sama lain.
Bersama dengan saraf tulang belakang, otak berfungsi sebagai pusat koordinasi tubuh dalam melakukan ragam aktivitas. Mulai dari makan, minum, bernapas, berjalan, dan sebagainya.
Mengingat fungsinya yang begitu penting, maka otak perlu dijaga dengan baik supaya tetap bisa berfungsi normal. Beberapa cara di antaranya adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang tanpa disadari bisa merusak otak.
Untuk mengetahui lebih lanjut jenis makanan tersebut, silakan disimak pembahasannya di bawah ini.
1. Gula
Sudah bukan rahasia lagi bahkan konsumsi gula yang tidak terkontrol bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti dapat meningkatkan risiko diabetes.
Faktanya, asupan gula berlebih juga bisa merusak otak. Melansir UCLA Health, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiology melibatkan dua kelompok tikus sebagai hewan percobaan. Kelompok tikus pertama hanya diberi larutan fruktosa, sementara kelompok tikus kedua diberi larutan fruktosa dan asam lemak omega-3 yang diyakini mampu meningkatkan fungsi otak.
Sebelum diuji coba, kedua kelompok tikus tadi sudah dilatih untuk mengingat rute labirin. Dari hasil pengamatan, tikus kelompok kedua mampu melewati labirin lebih cepat dibanding tikus kelompok pertama.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sel-sel otak pada tikus yang hanya diberi larutan fruktosa mengalami gangguan sinyal satu sama lain, menyebabkan mereka tidak bisa berpikir dengan jernih sehingga kesulitan mengingat rute yang telah dilatih sebelumnya.
Tak hanya itu, tikus yang tidak diberi tambahan asam lemak omega-3 juga menunjukkan tanda-tanda resistansi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah serta fungsi otak. Setelah jaringan otak tikus diamati lebih dekat, terlihat bahwa hormon insulin kehilangan kemampuannya dalam memengaruhi sel-sel otak tikus.
Peneliti menduga, konsumsi gula yang terlalu tinggi dapat menghalangi kemampuan insulin untuk mengatur bagaimana sel-sel otak menggunakan dan menyimpan gula sebagai energi, yang diperlukan dalam memproses pikiran dan emosi.
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa konsumsi gula berlebihan bisa memengaruhi fungsi otak. Karena itu, imbangi dengan konsumsi asupan mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, kacang kenari, biji rami, dan sebagainya yang akan melindungi otak dari efek berbahaya fruktosa.
Baca Juga: Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gula
Baca Juga: 4 Alasan Dibalik Anjuran Mengurangi Konsumsi Gorengan yang Berlebihan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.