3 Ciri Anak Intoleransi Laktosa, Gak Bisa Mencerna Gula dalam Susu
Tanda Intoleransi laktosa sepintas mirip dengan alergi susu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi anak yang memiliki intoleransi laktosa, tubuh mereka tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Laktosa adalah sejenis gula yang biasanya terkandung di dalam susu dan produk olahannya, seperti keju, yoghurt, dan mentega.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh anak tidak memiliki cukup enzim laktase untuk mencernanya. Padahal, enzim tersebutlah yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi gula yang lebih sederhana, yakni glukosa dan galaktosa.
Nantinya, kedua gula tersebut akan masuk ke aliran darah dan digunakan sebagai sumber energi. Nah, ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa akan menimbulkan beberapa tanda yang perlu diperhatikan.
Dirangkum dari laman Mayo Clinic, Children's Health dan Cleveland Clinic, berikut ini ciri anak intoleransi laktosa yang patut diwaspadai. Simak terus sampai habis, ya!
Baca Juga: Intoleransi Laktosa pada Anak, Begini Cara Penanganannya
1. Diare
Diare merupakan suatu masalah pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar sebanyak tiga kali dalam sehari atau bahkan lebih. Selain itu, feses yang dikeluarkan juga akan lebih cair daripada biasanya.
Pada umumnya, diare disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Namun, ternyata masalah pencernaan ini juga bisa diakibatkan oleh ketidakmampuan usus mencerna laktosa di dalam berbagai produk susu.
Masalah ini bisa terjadi lantaran fermentasi laktosa oleh mikrobiota usus akan menghasilkan peningkatan asam lemak dan menambah jumlah air yang harus dikeluarkan oleh usus besar. Akibatnya, feses akan berbau masam serta menjadi lebih cair.
Baca Juga: 8 Manfaat Susu Unta, Aman untuk Orang dengan Intoleransi Laktosa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.