TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berat Badan Naik Dratis? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Nomor 2 terjadi pada kebanyakan orang

unsplash.com//i yunmai

Beberapa dari kamu sering menjaga pola makan dengan sangat baik. Tujuannya untuk mempertahankan bentuk dan berat badan, sehingga tampak ideal. Namun apa jadinya kalau pola makanmu sedikit, tapi berat badanmu naik secara dratis? Kamu otomatis akan bertanya-tanya, “kok bisa?”

Naiknya berat badan tentu tidak lepas dari beberapa penyebab. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Menstruasi

unsplash.com/Yuris Alhumaydy

Pada wanita, bertambahnya berat badan bisa terjadi menjelang siklus menstruasi. Pada waktu ini, terjadi perubahan hormon khususnya hormon estrogen dan progesteron yang membuat berat badanmu naik secara tiba-tiba.

Tapi jangan khawatir, kenaikan berat badan ini sifatnya hanya sementara saja. Apabila masa menstruasi sudah selesai, berat badanmu akan kembali normal kok.

Baca Juga: 5 Cara Agar Tetap Turun Berat Badan Meski Makan Nasi Putih

2. Stres dan kelelahan

unsplash.com/Claudia

Rasa stres dan lelah yang kamu alami juga memicu bertambahnya berat badan. Hal ini disebabkan karena bertambahnya hormon leptin dalam tubuh. Hormon leptin ini sendiri berperan besar dalam mengatur nafsu makanmu. Meski kamu sudah makan banyak sekalipun, keinginan untuk makan selalu muncul karena kamu merasa kurang kenyang.

3. Pengobatan diabetes militus

unsplash.com/Chang Duong

Bagi penderita diabetes militus, naiknya berat badan secara tiba-tiba bukan hal yang perlu ditakutkan. Hal ini terjadi karena suntik insulin yang masuk ke dalam tubuh, yang ditujukan untuk mengontrol kandungan gula dalam darah. Akibat suntik insulin, nafsu makan pun akan bertambah besar. Tak heran kalau lemak dalam tubuh perlahan-lahan akan meningkat yang diikuti dengan kenaikan berat badan.

4. Memasuki masa monopause

unsplash.com/Edward Cisneros

Ketika memasuki masa menopause, berat badan seorang wanita akan bertambah secara perlahan. Sebab, hormon estrogen yang tadinya bertanggung jawab untuk ovulasi dan menstruasi tidak dapat bekerja secara maksimal saat usia bertambah. Akibatnya, terjadilah kenaikan berat badan di bagian tubuh tertentu seperti perut.

Baca Juga: 6 Cara Kurangi Berat Badan yang Teruji Secara Ilmiah 

Verified Writer

Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya