TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengobati Bisul Tanpa Harus ke Dokter, Mudah dan Sederhana

Jangan sampai bisulan terlalu lama, kan, gak nyaman!

ilustrasi bisul (rd.com)

Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit saat disentuh dan berisi nanah. Benjolan tersebut diakibatkan oleh infeksi kulit yang menyerang folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit.

Namun, tidak perlu bersusah payah ke dokter untuk mengobatinya, kecuali benar-benar terpaksa. Sebab, dengan beberapa langkah sederhana ini sudah bisa membuat bisul mengecil serta menghilang. Inilah 7 cara mengobati bisul yang diketahui ampuh!

1. Jangan memecahkan bisul dengan paksa

ilustrasi bisul (waca.associates)

Pada dasarnya, bisul akan sembuh jika benjolan yang terdapat di kulit sudah pecah. Akan tetapi, bisul yang pecah tidak dengan sendirinya atau pecah secara paksa dapat memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri pada bagian kulit lainnya. Oleh karena itu, lebih baik untuk menunggu bisul hingga pecah dengan sendirinya.

2. Oleskan dengan salep antibiotik

ilustrasi mengoleskan salep antibiotik (netdoctor.co.uk)

Sebenarnya, bisul yang muncul pada kulit bisa saja diobati dengan mudah. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat salep khusus bisul yang telah banyak tersedia di apotek atau toko obat. Penggunaan salep ini bisa meringankan infeksi yang terjadi pada bisul.

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami Dan Ampuh, Dicoba Yuk!

3. Hindari menyentuh bisul

ilustrasi menyentuh bisul (healthline.com)

Usahakan jangan menyentuh bahkan memegang bisul dengan tangan tanpa mencucinya terlebih dahulu. Ini karena bisul sangat sensitif terhadap bakteri, sehingga memungkinkan untuk terjadinya infeksi lain saat disentuh dengan tangan yang kotor.

Oleh karena itu, sebelum dan sesudah kamu mengobati bisul sebaiknya cuci tangan dengan air dan sabun, ya.

4. Tutup bisul dengan kain kasa yang steril

ilustrasi menutup bisul dengan kain kasa (plusmagazine.levif.be)

Benjolan bisul yang sudah pecah bisa saja kembali mengalami infeksi jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, segeralah tutup bisul yang sudah pecah dengan kain kasa yang sudah diberikan alkohol dan sabun antibakteri. Kain kasa steril bisa mencegah bisul dari infeksi lain yang mungkin terjadi.

5. Rutin mengganti perban

ilustrasi tangan diperban (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk menutupi bisul yang sudah membesar, biasanya bisul akan diberikan perban yang telah disterilkan. Rutin mengganti perban pada bisul merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari adanya infeksi lain yang terjadi pada bisul. Gantilah perban dua hingga tiga kali sehari.

6. Kompres bisul dengan air hangat

ilustrasi kompres hangat (healthyfocus.org)

Untuk dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh adanya infeksi pada benjolan bisul, kamu dapat mengompres bisul dengan air hangat.

Selain itu, rutin melakukan hal ini sebanyak tiga kali dalam sehari juga dapat mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan. Sehingga, bisul akan matang dan mengecil dengan sendirinya.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Batuk dan Pilek dalam Semalam, Gak Perlu Obat Lagi!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya