Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebahagiaan bukan dilihat hanya dari kondisi pikiran dan sikap positif terhadap kehidupan. Tetapi juga terkait dengan proses kimia tertentu dalam tubuh. Khususnya dengan hormon yang membantu seseorang merasa bahagia dan memainkan peran penting dalam suasana hati serta kemampuan untuk merasakan kesenangan. Kurangnya hormon-hormon tertentu dapat menyebabkan ketidak puasan dan bahkan depresi. Berikut tanda-tanda dari tubuh kamu yang dapat menandakan bahwa kadar hormon kebahagiaanmu mulai merendah.
1. Sering memakan manisan dan keripik
Jika tubuh kamu membutuhkan gula dan pati, maka kamu mungkin memiliki kadar serotonin yang rendah. Makanan seperti manisan dan keripik meningkatkan hormon tersebut. Suasana hati kamu akan membaik setelah memakannya, tetapi ini hanya terjadi dalam waktu singkat. Akibatnya, tingkat hormon kebahagiaan semakin berkurang dan kamu akan merasa bahwa kamu semakin membutuhkan makanan-makanan tersebut.
2. Penambahan berat badan
Kurangnya dopamin dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain fakta bahwa kamu tertarik pada makanan manis dan tidak sehat, kekurangan hormon ini juga bisa membuatmu makan berlebihan. Ini terjadi karena kamu mencoba mengimbangi rendahnya kadar hormon dengan makan. Akibatnya, kecanduan makanan dapat terus berkembang.
3. Nyeri payudara
Kurangnya hormon yang memengaruhi suasana hati, juga memengaruhi kondisi kesehatan. Ketika seorang wanita memiliki tingkat estrogen yang rendah, dia mungkin mengalami nyeri payudara. Ini dapat terjadi selama dan terlepas dari masa menstruasi.
Baca Juga: 5 Tips Kurangi Tekanan pada Diri dalam Meraih Kebahagiaan
4. Tingkat empati yang rendah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Studi menemukan hubungan antara empati dan oksitosin. Hormon cinta ini memengaruhi suasana hati kita seperti yang lain. Dan jika kamu merasa sulit berempati dengan orang lain atau memiliki masalah dalam mengenali ekspresi wajah, maka kamu mungkin mengalami kekurangan oksitosin.
5. Sakit kepala
Sakit kepala dapat terjadi karena kurangnya progesteron, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati. Nyeri ini dapat memanifestasikan dirinya dalam bentuk migrain. Hormon ini penting selama kehamilan, sehingga gejala progesteron rendah pada wanita hamil mungkin berbeda dan harus dikendalikan.
6. Insomnia
Insomnia adalah salah satu tanda rendahnya kadar serotonin seperti yang telah sebutkan. Insomnia memanifestasikan dirinya dalam masalah tidur dan menyebabkan perubahan suasana hati. Orang yang mengalami stres, depresi, dengan gaya hidup yang tidak sehat secara terus-menerus cenderung mengalami penyakit ini.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Semua Orang Berhak Bahagia