TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hiperkalsemia

Asupan kalsium sehari-hari harus diperhatikan

ilustrasi makanan yang harus dihindari orang dengan hiperkalsemia (pixabay.com/ponce_photography)

Hiperkalsemia merupakan suatu kondisi kelebihan kadar kalsium di dalam darah. Normalnya, kadar kalsium di dalam darah berada pada angka 10,4 mg/dL dengan kadar kalsium yang terionisasi 5,2 mg/dL. Istilah hiperkalsemia digunakan saat kadar kalsium di dalam darah melebihi angka tersebut.

Menurut laporan dalam jurnalJAMA tahun 2022, kelebihan kadar kalsium di dalam darah yang berangsur lama dapat menyebabkan mual, muntah, dehidrasi, mengantuk, bahkan paling parah bisa menyebabkan koma.

Asupan mineral kalsium sehari-hari harus diperhatikan. Orang dengan hiperkalsemia tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalsium. Jadi, jagalah asupan kalsium pada tingkat yang diinstruksikan oleh dokter.

Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang mengandung kalsium tinggi dan harus dihindari oleh penderita hiperkalsemia. Lima makanan berikut ini harus dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh orang dengan hiperkalsemia.

1. Produk olahan susu

ilustrasi yoghurt (pexels.com/CatsComing)

Produk olahan susu seperti keju, yoghurt, krim, mentega, dan es krim memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dilansir SaintLukesKC, orang dengan hiperkalsemia harus menghindari semua makanan tersebut, bahkan menghentikan asupannya, karena bisa menambah kadar kalsium yang sudah tinggi di dalam darah.

Sebagai penggantinya, teh dan kopi bisa menjadi alternatif karena rendah kalsium. Bahkan, dilansir American Bone Health, banyak mengonsumsi kopi bisa menyebabkan penurunan penyerapan kalsium dalam tubuh. Akan tetapi, ini tetap harus dalam pengawasan dokter karena sesuatu yang berlebihan tidak baik. Jadi, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu jika ingin mengonsumsi teh dan kopi jika kamu memiliki hiperkalsemia.

Baca Juga: Cek 6 Fakta Hiperkalsemia, Kondisi saat Tubuh Kelebihan Kalsium

2. Bayam

ilustrasi bayam (pexels.com/JacquelineHowell)

Kalsium juga banyak ditemui dalam sayuran. Nah, bayam adalah salah satu sayuran dengan kandungan kalsium yang tinggi. Porsi 100 gram bayam kira-kira mengandung 136 miligram (mg) kalsium. Tentu asupannya perlu dibatasi atau dihindari oleh orang dengan hiperkalsemia.

Jangan khawatir, ada jenis sayuran lain yang lebih aman, misalnya pakcoy. Dilansir Livestrong, porsi satu cangkir sayur pakcoy memiliki kurang dari 100 mg kalsium, yaitu sekitar 40 mg.

3. Kacang kedelai

ilustrasi kacang kedelai (freepik.com/jcomp)

Seperti dijelaskan dalam laman Healthline, kacang kedelai adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang memiliki kandungan kalsium tinggi di dalamnya. Kacang kedelai secara alami kaya akan kalsium, dan porsi 100 gramnya mengandung 100 mg kalsium.

Jadi, hindari dan batasi juga kacang kedelai. Sebagai alternatif yang lebih aman, ada banyak kacang-kacangan lain dengan kandungan kalsium di bawah 100 mg. Di antaranya adalah kacang tanah dan kacang kenari yang diperkirakan mengandung 92 mg kalsium. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

4. Ikan sarden

ilustrasi ikan sarden (unsplash.com/Alyssali)

Dilansir WebMD, ikan sarden memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan bagian tulangnya adalah yang paling tinggi kandungan kalsiumnya. Ikan sarden yang dikonsumsi bersama tulangnya adalah sumber kalsium yang baik. Namun, konsumsinya harus dihindari oleh orang dengan hiperkalsemia. Ini karena kandungan kalsium dalam 100 gram ikan sarden bisa mencapai 382 mg. Sangat tinggi, bukan?

Tenang, ada jenis ikan lain yang bisa dikonsumsi oleh penderita hiperkalsemia, misalnya makerel. Kandungan kalsium dalam ikan makerel tergolong rendah, yaitu 16 mg dalam 100 gram.

Baca Juga: Hipokalsemia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Verified Writer

Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya