TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ayo Awasi, Ini 4 Gangguan Tidur pada Anak yang Tak Boleh Dibiarkan!

Berisiko jika dibiarkan

Unsplash.com/TaraRaye

Sebagian orang di dunia mengalami gangguan tidur setiap harinya. Tak hanya orang tua, anak-anak pun juga bisa terkena gangguan serupa.

Berdasarkan laporan Cleveland Clinic, 30 persen gangguan tidur terjadi pada remaja atau anak-anak. Jika hal itu terus dibiarkan, kemungkinan anak akan sulit fokus ketika belajar atau bahkan lebih buruk.

Penasaran gangguan tidur apa saja yang sering terjadi pada anak-anak atau remaja? Berikut daftarnya.

1. Insomnia

Unsplash.com/KingaCichewicz

Masalah tidur yang satu ini pasti sering terjadi, bahkan bisa dialami semua umur. Insomnia adalah gangguan yang membuat anak-anak sulit memulai tidur atau melanjutkan tidur.

Masalah ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya karena sedang sakit, lingkungan yang tidak mendukung, atau permasalahan yang masih teringat di pikiran anak. Sebagai orangtua mulailah membantu anak agar lebih tenang. Caranya dengan membimbing dan memberikan perhatian sebelum tidur.

Baca Juga: Edukasi Orangtua Memberikan Nutrisi Pada Anak di Hari Pertama Sekolah

2. Sleep Walking

Unsplash.com/JennEvelyn-Ann

Gangguan tidur yang satu ini sangat berbahaya jika dibiarkan, meski itu hanya sekali. Sleep walking membuat anak sama sekali tidak sadar. Apa yang ada di pikiran mereka hanya mimpi yang berkesinambungan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Buruknya, anak bisa mengalami kecelakaan saat tidur sambil berjalan. Biasanya, gangguan tidur ini disebabkan oleh stres yang terjadi pada anak. Jadi sebagai orangtua, kamu perlu memahami permasalahannya dan berusaha untuk membuat mereka terus bahagia.

3.Periodic limb movement disorder dan restless leg syndrome

Unsplash.com/HernanSanchez

Gangguan tidur selanjutnya adalah masalah yang unik, namun mengganggu. Periodic limb movement disorder (PLMD) adalah gerakan yang berupa sentakan yang tidak disengaja, namun mengejutkan.

Sementara restless leg syndrome (RLS) adalah gangguan yang menimbulkan sensasi seperti kesemutan atau kram yang terjadi pada tubuh. Agar tidak terganggu oleh gangguan ini, sering kali anak akan membuat gesekan pada bagian tubuh yang terasa kram.

Baca Juga: Apakah Anak Pertama Lebih Bertanggung Jawab? Ini 7 Hasil Penelitiannya

Verified Writer

Muhammad Imam Maulana

Based on my perspective

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya