TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkatkan 5 Asupan Ini untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung serat

ilustrasi sakit gigi (pixabay.com/Sam Williams)

Menjaga kesehatan gigi dan gusi tidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung. Selain rutin menggosok gigi setidaknya dua kali sehari, kita juga perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari.

Bukan rahasia lagi bahwa terlalu banyak makan makanan yang manis dan minum minuman soda akan menyebabkan gigi mudah berlubang dan terkikis. Akan tetapi, ada bahan makanan yang bagus untuk pemeliharaan gigi dan gusi. Kabar baiknya, bahan makanan ini mudah untuk diolah dan ditemukan. Kita simak bersama, yuk, daftarnya!

1. Konsumsi buah dan sayur dengan kandungan serat yang tinggi

ilustrasi seseorang sedang memilih sayuran (pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir Mouth Healthy American Dental Association (ADA), buah dan sayur dengan kandungan serat yang tinggi dapat memproduksi air liur. Fungsi dari air liur adalah untuk membuang atau menghilangkan sisa makanan dan zat asam yang menempel pada gigi.

Sisa partikel makanan dan kandungan asam yang menempel pada lapisan gigi apabila tidak dibersihkan dapat menyebabkan gigi cepat rusak. Buah-buahan yang mengandung serat juga kaya akan vitamin A dan C. Tambahan vitamin ini dapat menjaga gusi agar tetap sehat dan menjaga enamel atau lapisan luar gigi.

Contoh buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat seperti dilansir WebMD adalah brokoli, buah bit, buah apel, jeruk, dan pisang. Sebaiknya makanlah buah dan sayur dalam bentuk segar, bukan produk kalengan, untuk menghindari gula tambahan.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Gusi, Jangan Asal Kumur!

2. Minum teh hijau dan teh hitam

ilustrasi teh hijau (pixabay.com/mirkostoedter)

Alih alih minum minuman manis atau soda, mengonsumsi teh hijau atau teh hitam baik untuk kesehatan gigi. Sebab, teh hijau dan teh hitam mengandung antioksidan yang diproduksi oleh senyawa polifenol. Senyawa ini bagus untuk kesehatan gigi dan jantung.

Dikutip laman University Rochester Medical Center, senyawa polifenol yang terdapat pada teh hijau dan teh hitam dapat membunuh atau mencegah bakteri yang berkembang biak di gigi.

Khasiat lain dari teh hijau dan teh hitam untuk gigi adalah untuk mencegah kanker. Sebuah artikel ilmiah dalam jurnal Family Medicine and Primary Care tahun 2021 menyebutkan bahwa properti antioksidan dalam teh hijau dan teh hitam dapat melindungi kamu dari kanker mulut.

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung atau terbuat dari susu

ilustrasi keju (pexels.com/Engin Akyurt)

Bahan makanan yang terbuat dari susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang mana menurut laman Parkdale Family Dental dapat mencegah gigi berlubang, menambah produksi air liur, dan menguatkan lapisan luar gigi atau enamel. Contoh makanan yang terbuat dari susu adalah yogurt dan keju.

Kalsium juga dapat melindungi gigi dari zat asam. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, zat asam yang menempel pada gigi bila tidak dibersihkan akan membuat gigi menjadi rusak.

Dilansir Verywell Health, vitamin D membantu sistem pencernaan untuk menyerap kalsium dari makanan masuk ke dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan dentin (jaringan di bawah enamel) tidak mampu untuk memperbaiki diri. Akibatnya, gigi menjadi sakit dan berlubang.

4. Memilih roti atau pasta yang terbuat dari biji-bijian

ilustrasi whole grain bread (pexels.com/Magda Ehlers)

Roti atau pasta yang terbuat dari biji-bijian atau sering disebut whole grain lebih baik daripada roti putih biasa. Mengutip John Hopkins All Children's Hospital, tepung yang digunakan untuk membuat roti putih terbuat dari endosperma berpati (starchy endosperm). Sementara itu, roti yang terbuat dari biji-bijian mengandung seluruh bagian dari grain kernel sehingga kandungan protein, fiber, dan vitamin lebih tinggi daripada roti putih biasa.

Healthline menyebutkan bahwa roti yang terbuat dari biji-bijian mengandung lebih sedikit gula dibandingkan dengan roti biasa serta sulit untuk diuraikan. Saat kita mengunyah roti biasa, air liur yang ada di dalam mulut akan menguraikan pati yang terdapat di roti menjadi gula. Gula ini kemudian menempel pada gigi dan sela-selanya. Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang dan terkikis.

Baca Juga: Gigi Tidak Rapi Bisa Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya