TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengoptimalkan Kandungan Vitamin agar Kulit Tetap Awet Muda

Mengonsumsi sayuran dan buah sangat dianjurkan

ilustrasi seorang perempuan mengamati wajah di cermin (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bertambahnya usia seseorang akan mempengaruhi stamina termasuk penampilan tubuh, misalnya mudah lelah dan muncul kerutan pada kulit wajah. Namun, kondisi ini bukan lantas membuat kita menjadi seseorang yang pasif dan tidak berusaha untuk menjaga kesehatan tubuh dan penampilan.

Banyak cara yang dapat kita lakukan agar tubuh tetap terlihat menarik dan sehat, contohnya seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan rajin berolahraga.

Berbicara mengenai penampilan tentu saja kesehatan kulit wajah menjadi prioritas. Nah, tahukah kalian bahwa ada beberapa vitamin yang berperan tinggi dalam menjaga keremajaan kulit? Vitamin apa sajakah itu dan bagaimana cara kita memperolehnya? Baca penjelasannya hingga akhir, ya!

 

1. Vitamin A

Sayuran bayam kaya akan zat besi (instagram.com/Mikey Frost)

Barangkali beberapa di antara kalian pernah mendengar produk kecantikan yang mengandung retinol atau retinoid. Retinol merupakan salah satu bentuk vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kulit.

Dikutip dari laman Mount Sinai, vitamin A menjaga kesehatan kulit dan lapisan membran di area hidung dan mulut serta mempercepat proses penyembuhan luka. Salep atau krim wajah yang mengandung retinol umumnya digunakan untuk orang yang mempunyai masalah dengan jerawat dan psoriasis.

Kita dapat mengonsumsi makanan seperti keju, telur, minyak ikan, susu, dan hati ayam untuk meningkatkan kandungan vitamin A di dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi sayuran seperti bayam dan wortel serta buah-buahan yang berwarna kuning seperti mangga juga dapat meningkatkan kadar vitamin A serta menambah nutrisi untuk tubuh.

Akan tetapi, laman NHS. UK menyarankan untuk tidak mengonsumsi hati ayam lebih dari satu kali setiap minggunya. Sebabnya kadar vitamin A di dalam hati ayam sangat tinggi dan terlalu banyak mengonsumsi makanan serta suplemen yang mengandung vitamin A akan berbahaya bagi tubuh. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan penyakit gagal hati dan berisiko melahirkan bayi yang cacat pada ibu hamil. 

Baca Juga: Apa Manfaat Vitamin C dalam Produk Skincare bagi Kesehatan Kulit?

2. Vitamin C

ilustrasi buah melon jingga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengutip dari jurnal Nutrients tahun 2017, vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen dan berpotensi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Vitamin C juga dapat mengurangi tanda penuaan di kulit dengan cara mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C.

Laman Cedars-Sinai menyebutkan kolagen adalah protein yang berperan dalam pembentukan tulang, kulit, rambut, dan ligamen. Tubuh kita memproduksi kolagen secara alami tetapi produksi ini menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Daripada mengonsumsi makanan ringan seperti potato chips, kita dapat menggantinya dengan buah atau sayur yang kandungan vitamin C-nya tinggi. Contoh buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C antara lain buah jeruk, buah melon jingga, buah kiwi, sayur brokoli, dan kubis merah.

Dilansir WebMD, kombinasi konsumsi sayur, buah-buahan, dan suplemen vitamin C tidak boleh melebihi 2000 mg setiap harinya.

3. Vitamin D

ilustrasi berjemur di pagi hari (pexels.com/Julian Jagtenberg)

Vitamin D3 ternyata selain bagus untuk kesehatan tulang dan imunitas tubuh, juga dapat mencegah efek penuaan pada kulit. Disebutkan di laman Linus Pauling Institute Oregon State University bahwa kita dapat berjemur di bawah sinar matahari selama 5 hingga 30 menit di antara pukul 10 pagi sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk mendapatkan vitamin D.

Sekadar informasi, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D berkurang dengan bertambahnya usia seseorang. Untuk mengatasi hal ini, Medical News Today menganjurkan orang lanjut usia (lansia) untuk mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung vitamin D. Contoh makanan yang kandungan vitamin D-nya tinggi adalah ikan salmon, tuna, sarden, susu, dan telur.

4. Vitamin E

ilustrasi penggunaan oil serum untuk kulit wajah (pexels.com/KoolShooters)

Vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang kuat yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan mencegah efek penuaan. Dilansir dari Cleveland Clinic, vitamin E terdapat di sebum yaitu minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit. Sebum ini membuat kulit tetap lembap sehingga orang yang mempunyai jenis kulit wajah berminyak secara tidak langsung mempunyai kandungan vitamin E tinggi.

Mengacu kepada sumber yang sama, kadar vitamin E, sebum perlahan akan berkurang karena faktor usia dan faktor lingkungan seperti sinar matahari, tanning bed, lampu pendar, dan lampu pijar. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menggunakan produk kecantikan yang mengandung vitamin E, mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin E.

Contoh sumber vitamin E pada makanan antara lain sayur bayam, biji bunga matahari, buah mangga, buah kiwi, kacang-kacangan, dan brokoli. Sebagai tambahan, apabila mempunyai jenis kulit wajah berminyak dan acne prone sebaiknya tidak perlu menggunakan tambahan produk kecantikan yang mengandung vitamin E karena kandungan sebum di lapisan kulit sudah cukup.

 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kalsium, Perlu Vitamin D agar Fungsi Lebih Optimal

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya