5 Alasan Mengapa Kesepian Gak Baik untuk Kesehatan
Picu berbagai penyakit kronis hingga kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin bertambahnya usia, semakin kecil juga lingkar pertemanan. Sekarang ini, semua orang fokus dengan kehidupannya masing-masing. Ada yang mengejar karier, melanjutkan pendidikan, atau bahkan membangun keluarga sendiri. Kehidupan sebagai orang dewasa akhirnya terasa sangat melelahkan, sekaligus kesepian.
Untuk orang yang hidup sendiri tanpa keluarga atau pasangan, rasa kesepiannya akan semakin meningkat. Selain berpengaruh terhadap kondisi mental, ini juga bukan tak mungkin berdampak pada kesehatan fisik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasan mengapa kesepian tak baik untuk kesehatan.
1. Kesepian bisa picu peradangan kronis
Peradangan sejatinya merupakan mekanisme tubuh dalam melawan infeksi. Namun jika terjadi secara berkepanjangan, bahkan saat kuman atau jejas lainnya hilang, peradangan dapat memicu perkembangan berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung koroner, stroke, hingga kanker.
Sebuah studi meta-analisis yang terbit dalam jurnal Neuroscience and Biobehavioural Reviews pada 2020 memaparkan, orang yang merasa kesepian memiliki kadar sitokin yang cukup tinggi dalam tubuhnya. Sitokin merupakan senyawa kimia yang dapat memicu peradangan.
Baca Juga: Gak Disangka, 5 Kebiasaan Ini Menyebabkan Demensia, Termasuk Mengupil
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mengapa Kesehatan Mental Penting?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.