TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Boleh Olahraga setelah Cabut Gigi? Begini Penjelasannya!

Berisiko memicu komplikasi

ilustrasi orang berolahraga (pexels.com/Antoni Shkraba)

Fakta bahwa olahraga membawa banyak manfaat bagi kesehatan telah diketahui secara luas. Namun, pada kondisi tertentu, olahraga justru tidak disarankan. Salah satunya ketika baru melalui prosedur cabut gigi, baik karena kerusakan gigi, trauma kecelakaan, atau atas alasan estetika.

Walau merupakan prosedur minor, tindakan cabut gigi memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Kegiatan berat, seperti berolahraga, dikhawatirkan dapat mengganggu proses penyembuhan, bahkan berisiko menyebabkan komplikasi yang berat.

1. Apa yang terjadi jika langsung berolahraga usai mencabut gigi?

ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Olahraga mengaktifkan sistem saraf simpatik yang salah satu manifestasinya ialah peningkatan tekanan darah di dalam tubuh. Namun, meski bersifat sementara, laman Mayoclinic menjelaskan bahwa ini berisiko memicu perdarahan di area ekstraksi gigi. 

Lebih lanjut, perdarahan yang terjadi secara terus menerus dapat mengganggu proses pembekuan darah, sehingga pemulihan luka di area ekstraksi gigi menjadi lebih sulit. Kondisi ini dapat berkembang menjadi dry socket, komplikasi yang menimbulkan nyeri hebat usai cabut gigi.

2. Kapan waktu yang tepat untuk kembali berolahraga usai cabut gigi?

ilustrasi merawat kesehatan gigi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Guna menghindari komplikasi, kita dianjurkan untuk beristirahat sebanyak mungkin dan menghindari aktivitas berat setidaknya 24 jam usai tindakan cabut gigi dilakukan. Lantas, kapan kita bisa memulai rutinitas olahraga secara efektif?

Dilansir Oral Surgery of Utah, akan lebih baik jika menunggu setidaknya seminggu sebelum kembali berolahraga. Namun, ini juga bergantung pada kondisi dan kompleksitas prosedur cabut gigi yang dialami setiap orang. Karenanya, diskusikan dengan dokter dan perawat gigi untuk mengetahui kapan kamu bisa kembali berolahraga.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi, Hindari Konsumsinya!

3. Jenis olahraga yang sebaiknya dihindari dan dilakukan

ilustrasi orang berenang (pexels.com/Guduru Ajay Bhargav)

Selain memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk kembali berolahraga, kita juga perlu mengetahui jenis olahraga yang sebaiknya dihindari. Beberapa jenis olahraga baru bisa kembali dilakukan setelah beberapa minggu setelah melalui tindakan cabut gigi. 

Sebut saja olahraga dengan intensitas berat, seperti angkat beban. Bahkan, berlari dapat menyebabkan rasa sakit di area ekstraksi gigi lantaran meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Sebagai gantinya, coba aktivitas fisik dengan intensitas rendah, seperti yoga dan berenang, selama beberapa saat hingga luka pulih sepenuhnya.

4. Kapan harus berhenti berolahraga?

ilustrasi orang beristirahat setelah berolahraga (pexels.co/Ketut Subiyanto)

Dilansir Livestrong, jika saat berolahraga atau setelahnya kamu menemukan tanda-tanda berikut ini, sebaiknya segera berhenti dan periksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter. 

  • Area ekstraksi gigi mengalami perdarahan,
  • pembengkakan di area ekstraksi gigi meningkat,
  • mengalami demam setelah berolahraga,
  • jahitan di area ekstrasi gigi terlepas,
  • kesulitan berbicara dan mengunyah, dan
  • mengalami pusing kepala.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Aman untuk Usia 45 Tahun ke Atas

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya