TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Membuat Skincare Gak Efektif, Harus Lebih Selektif

Jika asal, semua skincare-mu bisa terbuang percuma

ilustrasi mengaplikasikan skincare (pexels.com/Ivan Samkov)

Wajah yang bersih dan sehat tentu menjadi impian banyak orang. Karenanya rangkaian perawatan yang tepat harus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Namun melakukan perawatan kulit atau skincare gak bisa asal, lho. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal.

Sebab, beberapa hal justru mengurangi efektivitas produk yang kamu gunakan. Tentu kamu gak mau rugi setelah menginvestasikan sejumlah uang dan waktu demi mendapat kulit wajah yang diinginkan. Oleh karena itu, yuk, perhatikan lima hal yang bisa bikin skincare kamu gak bekerja maksimal!

1. Tidak mengatur pola hidup

pexels.com/Nathan Cowley

Seperti kata banyak orang, beauty comes from within. Artinya, kecantikan paripurna berasal dari dalam diri. Ini berarti kondisi kulit merupakan representasi kesehatan tubuh. Ini menegaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan. Salah satunya dengan memerhatikan asupan nutrisi.

Jangan lupa mengadaptasi pola makan seimbang yang terdiri atas sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dengan porsi cukup dan berasal dari sumber beragam. Selain itu, rutinlah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Atur juga pola tidur dan kelola stres dengan baik.

Baca Juga: 5 Fakta Hidrokuinon, Salah Satu Bahan Populer Skincare

2. Skin barrier rusak

ilustrasi skin barrier rusak (pexels.com/cottonbro)

Skin barrier merupakan bagian terluar kulit yang berfungsi menjaga lapisan kulit terdalam. Tanpa perlindungan yang optimal, kulit berpotensi mengalami berbagai masalah seperti kering, berjerawat, bahkan bertekstur kasar.

Dampaknya tak berhenti sampai di situ, skin barrier yang rusak justru bisa membuat produk gak bekerja efektif. Ini menjadi alasan mengapa selama ini produk skincare yang kamu gunakan gak memberi hasil maksimal. 

3. Menggunakan produk skincare yang keliru

ilustrasi produk perawatan kulit (pexels.com/Harper Sunday)

Jangan-jangan selama ini kamu salah fokus! Sebenarnya permasalahan kulit kamu A, tetapi kamu menggunakan produk untuk permasalahan B. Oleh karena itu, penting banget untuk mencari tahu permasalahan kulit yang kamu alami dengan tepat.

Contohnya seperti poin sebelumnya. Wajahmu sudah lama berjerawat dan tak kunjung membaik meski sudah mencoba berbagai produk untuk jerawat. Namun, bisa jadi permasalahan utamanya terletak pada skin barrier yang rusak.

Hal ini harus jadi dasar pertimbangan untuk memilih produk skincare kamu selanjutnya. Bahan seperti ceramide sangat dianjurkan untuk mengembalikan integritas kulit.

4. Memadukan produk skincare yang kurang tepat

ilustrasi orang mengaplikasikan skincare (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Tiap produk skincare mengandung berbagai bahan dengan fungsi beragam. Jika dikombinasikan bersama, beberapa bahan bisa meningkatkan efektivitas kerja satu sama lain. Namun ada juga kombinasi bahan yang justru melemahkan efek bahan lainnya.

Dilansir Everyday Health, berikut ini daftar kombinasi bahan skincare yang sebaiknya dihindari:

  • Retinoid atau retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)
  • Retinoid atau retinol dan benzoyl peroxide
  • Retinoid atau retinol dan vitamin C
  • Retinoid atau retinol dan salicylic acid
  • Pembersih berbahan sabun dan vitamin C
  • Bahan skincare yang punya kegunaan sama

Baca Juga: 5 Fakta tentang Ceramide, Bahan Aktif yang Ada dalam Skincare Kamu

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya