TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Jenis Penyakit Kulit Pada Anak yang Perlu Kamu Ketahui

Informasi dasar tentang masalah kulit

webmd.com

Kulit adalah bagian sensitif dari tubuh dan sulit untuk ditangani jika ada masalah terjadi, terutama pada anak-anak, karena mereka masih kecil dan ketahanan tubuh mereka pun masih lemah.

Terkadang, anak-anak tidak suka menggunakan obat-obatan, pil, atau krim untuk mengobati masalah kulit dan jika dibiarkan bisa menjadi lebih buruk.

Untuk mengobati penyakit kulit yang terjadi pada anak, kamu sebelumnya harus mengetahui dahulu jenis infeksi yang menyerang anak-anak, agar lebih mudah ditangani. Ada berbagai jenis infeksi dan penyakit kulit yang bisa menyerang anak-anak. 

Berikut ini beberapa jenis penyakit kulit yang sering terjadi pada anak-anak yang bisa berguna sebagai informasi dasar tentang masalah kulit agar kamu lebih mudah mencari obatnya dan menanganinya.

1. Ruam panas

nhs.uk

Ruam panas terlihat berwarna merah muda dan bisa berbentuk merah kecil. Ini biasanya terjadi di bahu, leher, dan kepala. Infeksi ini biasanya muncul ketika cuaca terlalu panas atau memakaikan baju yang terlalu panas dan tebal.

Jadi sebaiknya kamu tidak mengenakan pakaian yang terlalu panas untuk anak-anak agar masalah kulit ini tidak muncul.

2. Dermatitis

aaaai.org

Dermatitis merupakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi, alergi, dan zat-zat yang mengiritasi, seperti menyentuh tanaman, sabun, dan lainnya.

Beberapa anak mungkin mengalami masalah ini dengan beberapa gejala lainnya, seperti ruam, kemerahan, lepuh yang lebih besar, dan pembengkakan.

3. Demam scarlet

checkrare.com

Demam scarlet juga merupakan jenis infeksi kulit yang biasa dialami anak-anak. Jika kamu melihat anak kamu mengalami kelenjar leher bengkak, sakit perut, sakit kepala demam, dan sakit tenggorokan, kamu harus membawanya ke dokter.

Pastikan mencuci tangan untuk memastikan tidak menular ke orang lain. Masalah ini dapat diobati dengan antibiotik. Biasanya muncul pada anak-anak dari usia 5-12 tahun.

Baca Juga: 6 Gejala Emosi Ini Dapat Mengganggu Kesehatan Tubuhmu Lho

4. Roseola

infobaby.org

Biasanya ini terjadi pada anak-anak dari 6 bulan hingga 2 tahun. Gejala penyakit ini adalah demam tinggi dan dingin. Indikator roseola adalah batuk, pilek, diare ringan, dan demam tinggi.

Saat terkena penyakit kulit ini, bayi akan kehilangan iritabilitas, lesu, dan nafsu makan. Setelah beberapa hari, demam mungkin hilang tetapi ruam berbintik akan terlihat. Ini akan dimulai pada leher, perut, dada, dan bagian tubuh lainnya. .

5. Staphylococcal scalded skin syndrome

sciencesource.com

Penyakit kulit ini hampir menjangkiti anak kecil dan bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jika anak-anak kamu mendapatkan tanda-tanda umum seperti lepuh, daerah merah, kedinginan, demam, kehilangan cairan, dan kelelahan, kamu harus meminta dokter untuk segera memeriksanya.

6. Ruam popok

md-health.com

Ini dianggap sebagai salah satu jenis infeksi kulit paling umum pada anak-anak dan ruam ini muncul pada alat kelamin dan paha bayi. Kondisi kulit ini sering terjadi selama tahun pertama bayi.

Metode terbaik untuk mencegah dan membatasi masalah ini adalah mengganti popok lebih sering dalam sehari.

7. Urtikaria papular

parenting.firstcry.com

Bercak kecil yang muncul pada kulit, bisa dianggap urtikaria papular. Jika dibiarkan, bercak itu bisa berubah menjadi benjolan coklat kemerahan dan anak-anak akan merasa gatal. Bawa anak kamu ke dokter untuk mendapatkan obat dan krim yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

8. Rubella

nhs.uk

Rubella disebut juga sebagai campak Jerman. Tanda pertama dari kondisi ini adalah bintik-bintik merah muda di leher dan wajah anak. Setelah itu, mereka akan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Selain itu, akan menimbulkan gejala lainnya berupa mata merah, pilek, demam tinggi, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

9. Moluskum kontagiosum

healthline.com

Jika anak-anak mengalami beberapa bintik-bintik kecil pada kulit, mereka mungkin memiliki infeksi kulit yang umum disebut moluskum kontagiosum. Anak-anak berusia 1-5 tahun akan dengan mudah mendapatkan masalah ini.

Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit pada anak-anak, tetapi mungkin menyebabkan rasa gatal. Ini biasanya muncul pada tungkai, badan, dan wajah.

Baca Juga: 7 Mitos & Omong Kosong Tentang Cara Merawat Gangguan Kesehatan Mental

Verified Writer

nathan adiel

just an ordinary man full of passion

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya