Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama ini, kita hanya mengenal emas yang dibuat sebagai perhiasan mewah. Tetapi, emas bisa dimakan juga, lho! Emas yang digunakan adalah edible gold yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Edible gold ini harus memiliki kadar 24 karat yang aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek negatif bagi pencernaan manusia.
Lantas, apa yang akan terjadi jika kita mengonsumsi emas? Seperti apa dampak positif dan negatifnya bagi tubuh manusia? Intip jawabannya di bawah ini!
1. Emas yang digunakan bukan emas padat
Jangan membayangkan kita akan memakan emas dalam bentuk padat dan keras seperti cincin, anting-anting atau kalung emas. Sebab, emas yang dipakai di sini adalah emas yang berbentuk lembaran seperti gold leaf atau gold flakes yang berupa serpihan emas yang ditaburkan di atas makanan. So, it's safe to eat!
2. Yang dipakai adalah emas 24 karat
Emas yang dipakai pun tidak sembarangan, yaitu harus emas 24 karat! Emas dalam keadaan murni ini bentuknya sangat lembut, lunak dan halus. Itulah sebabnya emas di bawah 24 karat dicampur dengan logam lain untuk membuatnya jadi padat, seperti penambahan perak atau tembaga untuk membuatnya jadi keras.
3. Tidak ada nutrisi di dalam emas yang dimakan
As we know, emas adalah logam yang beracun dan tidak bisa dihancurkan oleh tubuh. Emas tidak menawarkan nutrisi apa pun yang berguna bagi tubuh, hanya dipakai untuk mendekorasi makanan agar tampak lebih mewah dan mahal. Selain itu, emas yang dimakan tidak memiliki rasa. It's kinda useless, but people still want it!
Baca Juga: 5 Makanan Mewah Berbahan Dasar Kaviar, Lezat Bak Olahan Bintang Lima
4. Meski begitu, minat terhadap emas yang bisa dimakan masih tinggi!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahukah kamu berapa harga emas yang bisa dimakan? 10 gram edible gold harganya adalah £500 atau sekitar Rp9,1 juta. Makanan yang ditaburi atau dilapisi dengan emas biasanya dimakan oleh orang-orang kaya untuk menunjukkan status sosial mereka. Padahal, sudah jelas kalau emas tidak mengandung nutrisi apa pun yang baik bagi tubuh.
5. Emas yang dimakan tidak akan dicerna tubuh
Seperti yang sudah disebutkan, emas tidak memiliki kandungan nutrisi yang berguna untuk tubuh. Setelah dimakan, emas hanya akan lewat di sistem pencernaan kita, lalu dikeluarkan bersama feses. Emas tidak akan diserap oleh sistem pencernaan atau aliran darah kita, ungkap Cynthia Sass, seorang ahli nutrisi dalam laman Food & Wine.
6. Karena tidak bisa dicerna tubuh, maka emas tidak membahayakan bagi kesehatan
Merasa cemas saat memakan emas? Jangan khawatir, emas tidak berbahaya bagi tubuh. Ini karena emas 'hanya lewat' dan tidak dicerna oleh tubuh kita. Menurut Deborah Orlick Levy, ahli diet dalam laman Food Republic, yang berbahaya adalah lemak jenuh, lemak trans dan nutrisi tidak sehat dari makanan itu sendiri.
Baca Juga: 10 Bahan Makanan Unik dan Paling Mahal di Dunia, Kamu Mau Beli?
