TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manfaat Kesehatan Saponin, Senyawa Kimia dalam Tanaman

Saponin ada dalam kacang-kacangan dan biji-bijian

ilustrasi kacang kedelai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Apakah kamu pernah mendengar tentang saponin? Ini adalah senyawa alami yang ada dalam tanaman legum atau polong-polongan, seperti kedelai (soybean), kacang polong (pea), kastanye (chestnut), quinoa, dan biji-bijian (grains).

Lantas, apa manfaat saponin bagi kesehatan? Ketahui selengkapnya di sini!

1. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi jantung (pixabay.com/Tumisu)

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food tahun 2004, saponin mampu menurunkan kadar kolesterol dan lipid darah. Selain itu, dilansir SF Gate, saponin (dari ginseng dan jahe) terbukti mengurangi kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, tanpa mengubah kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Sebagai informasi, kolesterol tinggi adalah faktor utama penyebab penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, aterosklerosis (pengerasan arteri akibat timbunan plak kolesterol), dan lainnya. Diet tinggi saponin bisa mencegah masalah tersebut dan menjaga kesehatan jantung kita.

2. Mengurangi risiko kanker

ilustrasi pembelahan sel kanker (scilifelab.se)

Dalam berbagai penelitian, saponin terbukti mampu menginduksi kematian sel kanker, melawan kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mengutip SF Gate, saponin bisa menghancurkan sel-sel leukemia (kanker darah) dan mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh.

Sementara itu, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pathophysiology tahun 2021, saponin memiliki keragaman struktural yang tinggi dan terkait dengan aktivitas antikanker. Perannya adalah menghentikan siklus sel serta menghambat invasi seluler, induksi apoptosis dan autophagy.

Baca Juga: 9 Manfaat Chlorella bagi Kesehatan Tubuh, Sejenis Ganggang!

3. Menurunkan berat badan

ilustrasi turun berat badan (interviewerpr.com)

Dengan sifat hipoglikemiknya, saponin menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin. Selain itu, saponin juga menghambat pelepasan lipase (enzim pemecah lemak makanan).

Dalam riset yang diterbitkan di Journal of Pharmacological Sciences tahun 2005, para peneliti mencari tahu efek antiobesitas saponin dari ginseng merah Korea. Riset ini melibatkan tikus yang diberi diet tinggi lemak dan diet normal pada kelompok kontrol.

Hasilnya, saponin terbukti menurunkan berat badan hingga 20-30 persen dan mengurangi asupan makanan pada tikus yang diberi diet normal dan tinggi lemak.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

ilustrasi sistem imun (cbn.co.za)

Saponin memiliki sifat antimikroba yang menjaga tubuh dari virus, bakteri, dan jamur. Selain itu, juga meningkatkan fungsi kekebalan dengan merangsang produksi sel-T, bertindak sebagai antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Chemistry tahun 2000, saponin memiliki kemampuan untuk memodulasi sistem kekebalan yang diperantarai sel dan meningkatkan produksi antibodi. Itulah mengapa, ekstrak saponin mentah dipakai dalam vaksin hewan sejak tahun 1950-an, mengutip The Atlantic.

Baca Juga: Ketahui 10 Bahan Kimia Berbahaya yang Ditemukan di dalam Tap Water

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya