Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan kanker otak yang dialami oleh Agung Hercules, yang akhirnya merenggut nyawa selebritas yang dikenal berbadan bugar ini. Pasalnya, kanker otak tersebut terjadi secara cepat dan sudah berada di stadium 4! Kanker otak yang dialami oleh Agung Hercules berjenis glioblastoma dan menyerang bagian otak sebelah kiri pada penyanyi sekaligus binaragawan tersebut.
Tahukah kamu apa penyebab kanker otak glioblastoma yang dialami oleh Agung Hercules? Temukan jawabannya di sini!
1. Riwayat keluarga yang mengalami glioblastoma
Glioblastoma adalah kanker otak ganas dan sangat invasif yang langka. Terdapat 2-3 penderita glioblastoma dari 100 ribu orang per tahun di seluruh dunia. Penyebab glioblastoma sebagian besar belum diketahui, namun berdasarkan penelitian, 5 persen disebabkan oleh kondisi keturunan dan 95 persen tidak dikaitkan dengan penyebab spesifik apapun, ungkap laman Moffitt Cancer Center.
Riwayat keluarga yang memiliki glioblastoma dapat menggandakan risiko terkena kanker otak tersebut. Namun, diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui adanya hubungan antara variasi genetik dan risiko terkena glioblastoma.
2. Terkena paparan radiasi tinggi
Orang yang terpapar radiasi memiliki risiko lebih tinggi terkena glioblastoma. Radiasi paling umum disebabkan oleh medan elektromagnetik dari saluran listrik dan radiasi frekuensi radio dari oven microwave. Radiasi juga disebabkan oleh bom atom atau nuklir.
Penggunaan handphone juga ditenggarai sebagai pemicu radiasi dan meningkatkan risiko kanker otak. Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara penggunaan hp dan kanker otak berjenis neuroma akustik. Untuk menghindarinya, batasi paparan radiasi yang disebabkan oleh penggunaan speaker dan menjauhkan handphone dari kepala.
3. Usia meningkatkan resiko kanker glioblastoma
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beranjak menua, ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Termasuk kanker otak berjenis glioblastoma ini! Pasalnya, risiko terkena kanker ini meningkat seiring bertambahnya usia dan umum menyerang orang dengan usia 45-65 tahun.
Meski begitu, jenis kanker lain bisa datang tanpa memandang usia atau latar belakang. Seperti jenis kanker ependymoma dan astrocytoma pilocytic rentan dialami oleh anak-anak dan dewasa muda, ungkap laman Mayo Clinic.
4. Disebabkan oleh cacat DNA bawaan
Selain itu, glioblastoma juga disebabkan oleh cacat DNA bawaan. Dalam tipe sel tertentu, epigenom memodifikasi DNA dengan menentukan gen mana yang harus dimatikan atau dihidupkan. Kelainan bentuk pada tingkat jaringan ini diketahui bertanggung jawab dalam pembentukan kanker di otak, ungkap laman Tech Times.
Modifikasi molekuler yang ditemukan bertanggung jawab sebagai penyebab jenis kanker ini dikarenakan regulasi epigenetik yang salah. Metode yang saat ini digunakan dalam memprediksi bagaimana tumor atau kanker otak berkembang pada pasien sangat didasarkan pada subtipe tumor epigenetik ini.
Baca Juga: 10 Dukungan Para Artis untuk Agung Hercules yang Melawan Kanker Otak
