TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Donor Darah Saat Puasa yang Bisa Kamu Praktekkan, Jangan Cemas!

#RamadanMasaKini Jangan khawatir, puasa tetap bisa donor kok

holycrossleonecenter.com

Selagi masih muda dan tubuh dalam kondisi sehat, tidak ada salahnya untuk mendonorkan darah. Selain untuk membantu sesama manusia, donor darah juga memiliki manfaat bagi diri kita sendiri.

Karena ini bulan puasa, ada yang beranggapan bahwa tak usah donor darah terlebih dahulu. Padahal, permintaan darah tetap tinggi meskipun saat Ramadan. Jangan salah, kamu tetap bisa donor darah selama bulan puasa, kok! Simak tipsnya, yuk!

1. Lakukanlah donor darah setelah berbuka puasa

eatthis.com

Donor darah dianjurkan tidak dilakukan saat perut kosong. Oleh karena itu, pilihlah waktu yang tepat untuk donor darah ketika bulan puasa. Yang paling baik, donorlah ketika sudah berbuka puasa.

Asupan energi dari makanan bisa menjadi senjata yang ampuh untuk mengembalikan kadar gula darah kita ke angka normal. Donor darah setelah berbuka juga untuk menghindari kemungkinan lemas dan pingsan setelahnya.

2. Cukupi kebutuhan cairanmu

rd.com

Bibir dan tenggorokan kering sepanjang hari? Ketika berbuka, jangan lupa penuhi kebutuhan cairanmu. Tentunya dengan air mineral, jangan terlalu banyak minum manis, ya! Hal ini juga berlaku untuk donor darah ketika puasa. Pastikan kamu meminum air yang cukup, minimal 500 ml sebelum dan sesudah mendonorkan darah. 

Baca Juga: 10 Orang yang Gak Boleh Donor Darah, Turuti Demi Kebaikan Bersama

3. Makan lebih banyak daging dan protein hewani

stuff.co.nz

Perhatikan pilihan makananmu saat berbuka. Pastikan bahwa yang kamu makan mengandung zat gizi yang cukup. Zat gizi ini bisa didapat dari daging, seperti daging merah, ikan, ayam sampai hati. Memang, zat gizi juga terdapat pada beberapa jenis sayur, namun akan lebih efektif jika mendapatkan zat gizi dari daging atau sumber protein hewani.

4. Istirahat yang cukup sebelumnya

au.lifestyle.yahoo.com

Wajar ketika bulan puasa waktu kita menjadi sedikit berkurang, akibat harus bangun sahur dan harus tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, pastikan tidurmu cukup, ya! Karena kekurangan tidur akan memengaruhi ketika donor darah. Kekurangan tidur akan membuat hasil tensi darah menjadi naik.

Selain itu, kurang tidur juga membuat kadar hemoglobin dalam darah menjadi turun. Gak heran, kalau kamu tiba-tiba ditolak donor karena tidak mencukupi syarat tensi darah dan hemoglobin.

5. Konsumsi suplemen penambah darah

farmaciadiamante.it

Untuk menghindari risiko anemia, ada baiknya untuk mengonsumsi suplemen penambah darah sebelum donor. Suplemen ini bisa dari corovit, sangobion, hufabion, sampai sakatonik liver.

Fungsinya adalah untuk mengatasi kekurangan zat besi dan defisiensi pembentukan sel darah merah. Suplemen tambah darah juga bisa dikonsumsi sesekali saat berpuasa. Demi menghindari anemia serta gejala lemah, lesu dan lunglai nih!

6. Hindari aktivitas berat sebelum donor

self.com

Aktivitas fisik yang berat akan membuat kita kelelahan. Apalagi, jika kita melakukannya saat berpuasa dan hendak mendonorkan darah pula. Sebaiknya, kurangi beraktivitas fisik berat dan gantikan dengan workout ringan seperti jalan santai atau sekedar peregangan. Hindari olahraga berat minimal 6 jam sebelum donor.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya