TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Per Hari Ini, Wabah Ebola Ditetapkan Darurat Internasional oleh WHO

Ebola menjadi epidemi mematikan di Kongo, Afrika

time.com

Epidemi ebola di Republik Demokratik Kongo, Afrika, ditetapkan sebagai darurat oleh WHO dan menjadi perhatian dunia internasional. Ini merupakan wabah ebola terbesar setelah tahun 2014-2016 lalu yang terjadi di Afrika Barat. Setidaknya, 1.600 orang tewas akibat wabah ebola di Kongo.

Seperti apakah wabah ebola ini dan mengapa bisa membunuh ribuan orang dalam waktu singkat? Mari simak penjelasannya!

1. Penjelasan singkat seputar ebola

abcnews.go.com

Sebelum beranjak lebih jauh, mari simak penuturan singkat seputar ebola. Ini merupakan penyakit sejenis demam berdarah yang disebabkan oleh virus. Gejalanya bisa terdeteksi antara dua hari sampai tiga minggu setelah tertular virus. Ciri-cirinya adalah demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala.

Selain itu, orang yang terkena ebola akan merasakan muntah, diare dan ruam bersamaan dengan penurunan fungsi hati dan ginjal. Bukan hanya itu, penderitanya akan mengalami pendarahan, baik secara internal maupun eksternal. Ebola memiliki tingkat kematian yang tinggi, membunuh 25-90 persen orang yang terinfeksi.

2. Wabah ebola di Kongo membunuh lebih dari 1.600 orang

edition.cnn.com

CNN menyebut bahwa kematian akibat wabah ebola di Kongo mencapai lebih dari 1.600 orang. Sementara, kasus ebola di Kongo sendiri tercatat ada 2.428 kasus dan diperkirakan akan terus bertambah. Data ini terakhir diperbarui pada Rabu (17/7) lalu. Wilayah yang terpapar ebola di antaranya adalah Kivu Utara, Ituri, Goma dan masih banyak lagi.

Ebola bisa menyebar dari satu orang ke orang lain. Virus akan semakin cepat menyebar apabila orang tersebut tidak diisolasi dan justru malah melakukan perjalanan ke tempat lain. Inilah yang menyebabkan wabah ebola terjadi serentak di banyak wilayah di Kongo.

3. Bagaimana cara penyebaran virus ebola?

vox.com

Virus ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh manusia, seperti darah, sperma, air ludah hingga cairan ASI dari manusia yang terinfeksi. Ebola juga disebarkan lewat kontak dengan barang-barang yang telah terkontaminasi dengan cairan tubuh manusia yang terinfeksi.

Bukan hanya itu, virus ebola juga bisa disebarkan dari hewan ke manusia, lho! Di antaranya adalah simpanse, gorila, kelelawar buah, landak hingga kijang hutan. Diperkirakan, kelelawar buah yang tinggal di Afrika Barat adalah pembawa alami dari virus ebola, jelas University of Southern California. 

4. Orang yang terpapar virus ebola wajib diisolasi

apnews.com

Karena penyebarannya yang sangat masif, maka sebisa mungkin penderita ebola dipisahkan dari orang-orang yang sehat. Karantina ini dilakukan pada orang yang terpapar penyakit sampai mereka tidak lagi menunjukkan tanda-tanda penyakit ebola atau tidak lagi berisiko. Berdasarkan studi, karantina ini efektif dalam mengurangi penyebaran ebola.

Bukan hanya itu, tenaga kesehatan yang merawat pasien ebola diwajibkan untuk memakai kostum khusus. Ini dilakukan agar tenaga medis tidak terpapar virus ebola dan bisa menjalankan tugasnya untuk merawat pasien ebola secara optimal.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Virus Ebola Capai Angka Lebih dari 1.000 Jiwa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya