Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah makan chestnut atau kacang kastanya? Bagi yang belum tahu, chestnut adalah kacang yang umum dikonsumsi yang berasal dari pohon genus Castanea.
Dengan rasa enak dan cukup manis, biasanya chestnut bisa ditemukan dalam berbagai hidangan, seperti isian, salad, sup, dimasak dengan daging seperti ayam, dipanggang dan dijadikan camilan, dan sebagainya.
Chestnut juga terdiri dari berbagai jenis, tetapi kualitasnya tidak berbeda. Jenis yang paling umum adalah kastanya Amerika, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Eropa.
Nah, dari berbagai nutrisi yang dikandung kacang pohon ini, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari chestnut untuk mendukung kesehatan kita, dilansir Healthline dan Good Housekeeping.
1. Meski ukurannya kecil, chestnut mengandung kalori, protein, lemak, tembaga, karbohidrat, mangan, vitamin B6, C, tiamina, folat, riboflavin, kalium, vitamin K, B5, B3, fosfor, magnesium, dan serat
ilustrasi chestnut (freepik.com/freepik) Baca Juga: 8 Kacang Tinggi Protein, Teman Baik saat Ngemil
2. Chestnut juga mengandung berbagai antioksidan yang menyehatkan tubuh, seperti vitamin C, gallic acid, ellagic acid, tanin, alkaloid, beberapa polifenol, lutein, dan zeaksantin
ilustrasi chestnut atau kacang kastanya (freepik.com/freepik) 3. Antioksidan gallic acid dan ellagic acid terbukti lewat penelitian membantu melindungi jantung dari stres oksidatif, kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Chestnut juga merupakan sumber kalium yang baik dan penting untuk kesehatan jantung serta membantu meregulasi tekanan darah. Beberapa studi juga menemukan bahwa pola makan tinggi kalium dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 27 persen dan risiko stroke 24 persen lebih rendah
ilustrasi kacang kastanye atau chestnut (pixabay.com/Couleur) 4. Kandungan serat dalam chestnut juga menawarkan berbagai manfaat. Misalnya, serat membantu menambah massa pada tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan dan melancarkan buang air besar. Serat juga adalah sumber makanan bakteri baik di usus, serta konsumsi tinggi serat bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama
ilustrasi menimbang berat badan (freepik.com/rawpixel.com) 5. Chestnut memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu mengontrol gula darah. Meski lebih tinggi karbohidrat dibanding kacang lainnya, tapi chestnut adalah sumber serat yang baik yang bisa membantu mencegah lonjakan gula darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang ini, seperti gallic acid dan ellagic acid, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mungkin meningkatkan sensitivitas insulin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pengecekan gula darah (freepik.com/xb100) Baca Juga: 5 Mitos Kesehatan seputar Kacang Kedelai, Masih Banyak yang Percaya
6. Tingginya serat pada chestnut juga bisa bantu turunkan berat badan dengan memperlambat pencernaan makanan dan mengendalikan nafsu makan. Chestnut juga mengandung lebih sedikit kalori dibanding kacang lain karena kandungan lemak yang rendah
ilustrasi olahan chestnut (freepik.com/azerbaijan_stockers) 7. Chestnut juga mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan tubuh yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas
ilustrasi kacang kastanya atau chestnut (freepik.com/jannoon028) 8. Penelitian pada hewan dan tabung reaksi dalam International Journal of Molecular Medicine tahun 2018 menunjukkan bahwa antioksidan chestnut dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran sel tumor. Namun, penelitian pada manusia masih diperlukan
ilustrasi kacang kastanye atau chestnut. (freepik.com/whatwolf) 9. Tidak hanya memiliki rasa yang enak, chestnut juga dapat mudah diolah dan ditambahkan ke makanan. Chestnut mudah disiapkan dengan cara dipanggang atau direbus
ilustrasi chestnut panggang (pexels.com/Meruyert Gonullu) Baca Juga: Sahabat Jantung, Perbanyaklah Konsumsi 9 Kacang-kacangan Ini