Waspadai 5 Penyebab yang Bisa Bikin Jumlah Trombosit Turun Drastis
Penyebabnya gak hanya demam berdarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang trombosit, kamu mungkin mengaitkannya dengan penyakit demam berdarah sebagai penyebab paling umum. Tapi nyatanya ada banyak faktor yang bisa bikin trombositmu turun.
Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah (koagulasi) untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebihan. Jumlah trombosit normalnya berada pada kisaran 150.000 sampai 450.000 per mikroliter darah.
Gejala turunnya jumlah trombosit yang paling terlihat adalah terkait perdarahan seperti gusi berdarah, mimisan, penampakan memar-memar pada kulit, darah pada urine dan luka berdarah yang sulit dihentikan. Bahaya banget kan dampaknya?
Untuk itu, yuk kenali apa saja penyebab jumlah trombosit dalam tubuh kita bisa menurun.
1. Terdapat kondisi dimana tubuh menghancurkan sendiri trombosit
Kondisi ini diantaranya terjadi pada ibu hamil, dampak dari mengonsumsi obat-obatan tertentu dan beberapa penyakit autoimun. Kehamilan terkadang memicu reaksi tubuh yang tidak normal yakni menghancurkan trombosit. Meski kemungkinannya kecil, tapi inilah penyebab ibu hamil punya kadar trombosit yang rendah dan baru akan berangsur membaik pasca melahirkan.
Beberapa penyakit autoimun seperti lupus dan ITP, serta jenis obat tertentu seperti quinine dan antibiotik dengan kandungan sulfa dan antikonvulsan, juga berpotensi mengubah respon tubuh berbalik menyerang sel-sel normal trombosit sehingga jumlahnya berkurang.
Baca Juga: Rentan DBD, Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Tingkatkan Trombosit Darahmu
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Cegah Infeksi Saluran Kemih pada Wanita, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.