TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Andalan Diet! Inilah 5 Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Mentimun

Rendah kalori, tinggi nutrisi!

pixabay.com/Steve Buissinne

Sering jadi lalapan, dicampurkan ke air putih (infused water), atau dikonsumsi dalam bentuk acar, siapa, sih, yang tak mengenal mentimun atau timun?

Timun adalah satu dari sekian banyak jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk mendukung pola makan sehat maupun untuk orang-orang yang sedang menurunkan berat badan.

Mungkin masih banyak belum tahu, inilah manfaat sehat yang akan kamu dapat bila rutin mengonsumsi timun, termasuk keuntungan mengonsumsinya bila kamu sedang diet.

1. Rendah kalori, tinggi nutrisi

pexels.com/Buenosia Carol

Melansir laman NutritionData, satu buah timun yang belum dikupas (300 gram) mengandung nutrisi ini:

  • Serat: 2 gram
  • Protein: 2 gram
  • Mangan: 12 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamin C: 14 persen dari AKG
  • Vitamin K: 62 persen dari AKG
  • Magnesium: 10 persen dari AKG
  • Kalium: 13 persen dari DV
  • Kalori: 45
  • Karbohidrat: 11 gram
  • Total lemak: 0 gram

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2016, para peneliti menemukan fakta bahwa sekitar 96 persen timun adalah air. Baik untuk mencegah dehidrasi, nih!
 
Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi timun tanpa mengupas kulitnya. Bila dikupas, kamu malah bakal kehilangan sejumlah serat, vitamin, dan mineral tertentu.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Baiknya Dikonsumsi dalam Jumlah Sedikit   

2. Kaya akan kandungan antioksidan

unsplash.com/Markus Winkler

Kebanyakan orang tahunya sumber antioksidan yang baik adalah buah-buahan jenis berry. Namun, siapa sangka timun juga punya kandungan antioksidan!

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengukur kekuatan antioksidan yang ada dalam timun. Sebanyak 30 orang dewasa tua diberikan bubuk timun. Hasilnya, terlihat peningkatan yang cukup signifikan pada beberapa aktivitas dan status antioksidan.
 
Namun, ada catatan penting dalam penelitian tersebut. Ada kemungkinan kalau bubuk timun mengandung dosis antioksidan yang lebih besar daripada timun segar yang dikonsumsi langsung.

Sementara itu, penelitian lainnya yang tertuang dalam Journal of Young Pharmacists tahun 2010 menyatakan bahwa timun mengandung flavonoid dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut dikatakan efektif untuk memblokir radikal bebas yang berbahaya di tubuh.

3. Memperbaiki hidrasi tubuh

unsplash.com/Alexander Duncan

Selain dengan minum air putih, ada banyak cara lain untuk memenuhi kebutuhan cairan. Timun adalah salah satunya.

Studi dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2007 dan European Journal of Clinical Nutrition tahun 2003 membuktikan bahwa asupan hidrasi yang tepat akan memengaruhi kinerja fisik dan metabolisme menjadi lebih baik.

Sementara itu, laporan dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013 menemukan adanya perbaikan status hidrasi dari 442 anak yang meningkatkan asupan buah dan sayuran mereka. Timun adalah salah satu yang dikonsumsi.

4. Pendukung dietmu, nih!

unsplash.com/Yomex Owo

Timun bisa kamu andalkan dalam mendukung diet yang mungkin sedang kamu jalani. Bisa menjadi campuran jus, dijadikan salad, campuran roti lapis, dijadikan makanan pendamping menu makan utama, dan sebagainya.

Melansir NutritionData, secangkir jus timun (104 gram) hanya mengandung 16 kalori, sedangkan 300 gram timun hanya mengandung 45 kalori.

Studi dalam jurnal Nutrients tahun 2016 meneliti 3.628 orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi air dan rendah kalori. Hasilnya, mereka mampu menurunkan berat badan dengan hasil yang cukup signifikan.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Makanan Sehat Dapat Tingkatkan Kualitas Kehidupan Seksmu

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya