Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sepintas, acai berry sekilas mirip blueberry. Namun, katanya kandungan antioksidannya lebih tinggi, hingga tiga kali lipat. Wow!
Acai berry berasal dari jenis pohon palem yang banyak tumbuh di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Orang-orang dari suku Amazon pun sudah bertahun-tahun memanfaatkannya, bahkan katanya merupakan salah satu makanan pokok.
Kaya akan antioksidan, bahkan lebih tinggi dari jenis berry lainnya, yuk, kenali apa saja manfaat dari mengonsumsi buah ini.
1. Kandungan nutrisinya melimpah
commons.wikimedia.org/CostaPPPR Menurut sebuah penelitian dalam jurnal "Europe PubMed Central" tahun 2007, acai berry mengandung beberapa mineral seperti kromium, seng, besi, tembaga, mangan, magnesium, kalium dan fosfor.
Berdasarkan FoodData Central dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), berbagai nutrisi yang dimiliki acai berry (per 100 gram) antara lain:
- Kalori: 70
- Lemak: 5 gram
- Lemak jenuh: 1,5 gram
- Karbohidrat: 4 gram
- Gula: 2 gram
- Serat 2 gram
- Vitamin A: 15 persen dari rekomendasi asupan harian
- Kalsium: 2persen dari rekomendasi asupan harian
- Karbohidrat: 12,83 gram
- Protein: 0,83 gram
- Serat: 1,2 gram
- Sukrosa: 0,8 gram
- Glukosa: 3,7 gram
- Fruktosa: 6,6 gram
- Kalsium: 19 miligram
- Zat besi: 0,16 miligram
- Magnesium: 11 miligram
- Fosfor: 13 miligram
- Kalium: 130 miligram
- Sodium: 13 miligram
- Zink: 0,11 miligram
Baca Juga: 7 Senyawa Antioksidan Ini Bisa Bikin Kulitmu Awet Muda
2. Kandungan antioksidannya 3 kali lipat lebih banyak dari blueberry!
commons.wikimedia.org/P. S. Sena Menurut sebuah laporan "USDA Database for the Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) of Selected Foods, Release 2" tahun 2010, kandungan antioksidan yang ada dalam acai berry sangat tinggi, bahkan mengalahkan jenis berry lainnya seperti blueberry dan cranberry.
Sebuah studi dalam jurnal "Journal of Agricultural and Food Chemistry" tahun 2008 meneliti 12 partisipan yang sudah puasa sebelumnya. Mereka diberikan bubur acai, jus apel, saus apel, atau minuman tanpa antioksidan sebanyak empat kali dan mengetes darahnya untuk antioksidan.
Ditemukan peningkatan level antioksidan pada relawan yang diberikan bubur acai dan saus apel, yang artinya senyawa antioksidan acai berry diserap dengan baik oleh usus. Penelitian tersebut juga mengindikasikan bawah bubur acai adalah sumber antioksidan yang lebih baik ketimbang jus acai.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menurut sebuah penelitian pada hewan dalam jurnal "Nutrition" tahun 2010, disebutkan bahwa acai berry dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol baik.
Sementara itu, ada pula penelitian pada 10 orang dewasa yang kelebihan berat badan. Mereka diminta mengonsumsi acai berry dalam bentuk smoothie sebanyak dua kali sehari selama sebulan. Hasilnya, jumlah total kolesterolnya lebih rendah. Ini tertuang dalam "Nutrition Journal" tahun 2011.
4. Antikanker
Meski belum ada makanan yang benar-benar ampuh melawan kanker, tetapi ada beberapa makanan yang dapat membantu menghentikan pembentukan dan penyebaran sel kanker.
Menurut sebuah penelitian dalam "Plant Foods for Human Nutrition" tahun 2012, acai berry dapat dapat mengurangi perkembangan kanker usus besar dan kandung kemih pada tikus. Meski begitu, penelitian lainnya tidak menemukan pengaruh tersebut untuk kanker perut.
Baca Juga: Tinggi Antioksidan, Ini 5 Manfaat Beta-Karoten untuk Kesehatan Tubuh