TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Mandi Pakai Shower? Hindari 5 Hal Ini agar Tidak Merusak Kulit

Semata-mata demi kesehatan dan kecantikan kulitmu juga

pixabay.com/Pexels

Banyak kamar mandi rumah yang sudah memasang shower untuk mandi. Ketimbang pakai gayung, shower dapat menjangkau bagian tubuh secara lebih menyeluruh.

Bahkan, kalau sedang stres, kamu dianjurkan untuk mandi dengan shower untuk relaksasi. Efek semburan airnya bisa memberi efek pijatan di tubuh.

Sebelum buru-buru mau mandi shower-an, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, diam-diam ada efek buruk yang mengintai kondisi kulit, bahkan kesehatan tubuh!

Untuk mencegahnya, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal di bawah ini saat mandi di bawah pancuran shower.

1. Mandi terlalu lama

pixabay.com/Seregas

Ada yang bilang bahwa makin lama mandi, maka kulit akan makin bersih. Itu cuma mitos! Faktanya, terlalu lama mandi dengan shower bisa bikin kulit kering dan gatal.

Dilansir dari laman Bustle, dermatolog Dr. Hadley King mengatakan bahwa lama mandi dengan shower yang dianjurkan adalah maksimal 8 menit atau dengan frekuensi sekali sehari.

Baca Juga: Tak Hanya Jorok, Ini 8 Dampak Buruk jika Kamu Jarang Mandi

2. Tidak mencuci telapak kaki 

pixabay.com/Mario S.

Banyak yang mengira sabun yang mengalir turun ke kaki dan menggenang di lantai otomatis bikin kaki bersih. Ini salah besar!

Air sabun mengalir tidak serta-merta membuat kaki bersih dari residu kulit dan bakteri. Maka dari itu, cucilah kembali bagian atas kaki dan telapak kaki pakai sabun, lalu gosok dengan tangan sambil dialiri air yang memancur.

Institute For Preventative Foot Health menganjurkan kamu untuk mencuci kaki secara menyeluruh lalu keringkan. Gunakan sabun berbahan ringan dan jangan lupa untuk menggosok sela-sela jari kaki.

3. Cuci muka dengan semburan air panas

freepik.com/jcomp

Dikira bisa hemat waktu, tapi dilansir dari Hello Giggles, kamu tidak disarankan sekalian cuci muka saat mandi dengan shower. Hal ini diucapkan oleh dermatolog asal Amerika Serikat, Dr. Elizabeth Tanzi.

Ia menyarankan untuk membersihkan wajah di tempat seharusnya, yaitu wastafel. Suhu air yang dipakai bisa hangat, lalu bilas dengan air dingin. Katanya, itu baik untuk kulit wajah yang lembut.

Selain itu, membilas wajah dari produk pembersih dengan air dingin juga disebut dapat menstimulasi sirkulasi dan bikin wajah tampak glowing.

Cuci muka di bawah pancuran air panas dari shower atau wajah yang tersiram air panas dari shower terlalu lama dapat merusak kulit dan lama-lama bisa menyebabkan dehidrasi. Plus, kalau kulit wajahmu rentan kemerahan, air panas malah dapat memperburuk kondisi tersebut--melebarkan pembuluh dan kapiler sehingga kulit jadi merah.

4. Menggunakan produk mandi yang mengandung minyak   

unsplash.com/Kristina Balić

Ini sebetulnya lebih ke safety. Saat mandi, lantai kamar mandi pastinya basah dan tergenang karena siraman air. Akibatnya lantai jadi licin. Nah, sabun yang mengandung minyak malah bisa membuatnya makin licin.

Kalau tidak hati-hati atau lagi apes, kamu bisa terpeleset dan mengalami cedera. Risiko pun meningkat bila di dekat shower tidak ada pegangan.

Jadi, amannya pakai produk sabun yang tidak mengandung minyak, ya!

Baca Juga: Ternyata, Jarang Mandi Juga Bisa Sebabkan Stres

Verified Writer

Nuraina Fika Lubis

Writing is a skill that I want to have. I try harder to make an article that worth to read. I receive critics and suggestions to upgrade my writing skill. Hope you enjoy what I write. Sincerely, me.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya