TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Pasien Diabetes Boleh Minum Sari Tebu?

Porsi satu cangkir bisa mengandung 50 gram gula!

ilustrasi minuman sari tebu (pixabay.com/Joseph Mucira)

Dibandingkan dengan orang yang sehat, pasien diabetes bisa tidak lagi memiliki kebebasan yang sama untuk makan apa pun yang diinginkan. Pasien diabetes harus merencanakan dan mengatur pola makan dengan hati-hati.

Tinggal di negara dengan sinar matahari sepanjang tahun seperti Indonesia membuat banyak orang ingin menikmati minuman dingin manis, misalnya sari tebu dingin, apalagi saat cuaca panas. Namun, orang dengan diabetes tentu bertanya-tanya apakah boleh minum sari tebu. Temukan jawabannya di bawah ini. 

Baca Juga: Kombucha Mungkin Bisa Kurangi Gula Darah pada Pasien Diabetes Tipe 2

Kandungan nutrisi dan gula sari tebu

ilustrasi minuman sari tebu (flickr.com/ER and Jenny)

Sari tebu atau jus tebu adalah minuman manis yang diperas dari tebu yang sudah dikupas. Ini sering dijual dan sering dicampurkan dengan jeruk nipis atau jeruk lainnya, membuat rasanya manis dan segar.

Tebu juga diproses untuk membuat gula tebu, gula aren, molase, dan gula merah. Selain itu, tebu juga bisa digunakan untuk membuat minuman keras.

Sari tebu bukanlah gula murni. Ini terdiri dari sekitar 70–75 persen air, sekitar 10–15 persen serat, dan 13–15 persen gula dalam bentuk sukrosa—sama seperti gula meja (Pharmacognosy Reviews, 2015). Faktanya, ini adalah sumber utama sebagian besar gula meja di dunia.

Dalam bentuknya yang belum diproses, tebu juga merupakan sumber antioksidan fenolik dan flavonoid yang baik. Antioksidan ini adalah alasan utama beberapa orang mengklaim bahwa sari tebu memiliki manfaat kesehatan.

Karena tidak diproses seperti kebanyakan minuman manis, air tebu mempertahankan vitamin dan mineralnya.

Karena juga mengandung elektrolit, seperti potasium, sari telah dipelajari untuk efek menghidrasi. Menurut studi terhadap 15 atlet sepeda dalam Asian Journal of Sports Medicine, sari tebu sama efektifnya dengan minuman olahraga dalam meningkatkan performa olahraga dan rehidrasi. Namun, itu meningkatkan kadar gula darah atlet selama latihan. Manfaatnya sebagian besar terkait dengan kandungan karbohidrat dan kemampuannya dalam memulihkan cadangan energi di otot setelah berolahraga.

Kandungan gula

Walaupun menyediakan beberapa nutrisi, tetapi sari tebu tetap tinggi gula dan karbohidrat. Menurut FoodData Central, porsi satu cangkir (240 mL) sari tebu mengandung:

  • Kalori: 183
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Gula: 50 gram
  • Serat: 0–13 gram

Gula 50 gram dari porsi satu cangkir sari tebu setara dengan 12 sendok teh, yang artinya sudah mencapai batas konsumsi gula harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu 50 gram.

Gula adalah karbohidrat yang dipecah tubuh menjadi glukosa. Beberapa makanan dan minuman berkarbohidrat tinggi dapat meningkatkan gula darah secara berlebihan, terutama jika kamu memiliki atau berisiko mengembangkan diabetes. Karenanya, orang dengan diabetes harus memperhatikan asupan gulanya dengan cermat.

Walaupun sari tebu memiliki indeks glikemik yang rendah, tetapi minuman ini masih memiliki beban glikemik yang tinggi. Artinya, sari tebu pasti memiliki dampak yang sangat besar pada kadar gula darah.

Sementara indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan atau minuman meningkatkan gula darah, beban glikemik mengukur jumlah total kenaikan gula darah. Dengan demikian, beban glikemik memberikan gambaran yang lebih akurat tentang efek sari tebu pada gula darah.

Baca Juga: 4 Tips Pola Makan untuk Pasien Diabetes dari Dokter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya