TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Manfaat Biang Kunyit untuk Lambung dan Pencernaan

Bisa bantu meringankan sakit perut dan perut kembung

Ilustrasi kunyit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mungkin kamu bingung, apa itu biang kunyit atau biang kunir? Apa bedanya dengan kunyit? Pada dasarnya, biang kunyit dan kunyit adalah dua hal yang sama. Bentuknya saja yang berbeda—biang kunyit berbentuk cenderung bulat (bukan memanjang seperti kunyit biasanya) dan ukurannya lebih besar. Jadi, baik biang kunyit dan kunyit punya manfaat yang sama.

Kunyit memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk lambung. Berikut ini akan dibahas potensi manfaat kunyit, termasuk biang kunyit, untuk lambung dan pencernaan.

1. Meredakan sakit perut

Untuk sakit perut ringan, ini mungkin disebabkan oleh pola makan atau gaya hidup. Dalam kasus ini, senyawa antiinflamasi dan antibakteri dari kunyit bisa membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh makanan yang berlemak atau pedas, alkohol, atau kurang olahraga, dilansir The Healthy.

Akan tetapi, untuk kasus sakit perut yang kronis, kemungkinan ini disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Dalam kasus ini, langkah yang paling tepat adalah menemui dokter.

2. Meringankan heartburn

ilustrasi biang kunyit (pasarsegar.co.id)

Heartburn atau nyeri ulu hati adalah masalah kesehatan yang umum terjadi. Selain menghindari alkohol, kafein, makanan berlemak, dan rokok, banyak orang yang menggunakan kunyit sebagai pengobatan alami untuk meredakan heartburn.

Sebuah penelitian dalam jurnal Systematic Reviews menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi satu sendok teh kunyit dua kali sehari melaporkan perbaikan fungsi kerongkongan dan usus besar, membantu mereka pulih dari gangguan pencernaan lebih cepat. 

Senyawa kuat dalam kunyit juga disebutkan dapat meringankan masalah yang mendasari produksi asam dan empedu yang berlebihan, sehingga memberikan manfaat bagi tubuh dan membantu memproduksi bakteri baik, meminimalkan bakteri jahat, serta meningkatkan kemampuan usus besar untuk menyerap nutrisi bermanfaat.

3. Meredakan diare

Obat-obatan, keracunan makanan, alergi, virus, dan intoleransi makanan semuanya dapat menyebabkan serangan diare secara tiba-tiba. Ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengonsumsi satu sendok teh bubuk kunyit hingga tiga kali sehari, ditambah dengan minum lebih banyak cairan dan sering mencuci tangan, dapat membantu meredakan diare.

Magnesium dan potasium dalam kunyit dapat membantu melawan dehidrasi dan menyeimbangkan kembali cairan, sementara vitamin dan bahan kimia dalam kunyit lainnya dapat membantu meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!

4. Mengurangi mual

ilustrasi mual (vecteezy.com/Sakuna Thongkum)

Mual bisa sulit diobati karena bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk dehidrasi, infeksi, dan stres. Pengobatan alami bisa menjadi pilihan bagus karena.

Bahan kimia dalam kunyit yang disebut kurkumin dapat membantu melawan peradangan, bakteri, dan virus yang menyebabkan rasa mual. Ditambah lagi, fitokimia, vitamin, dan mineral kunyit digabungkan untuk menghasilkan antioksidan yang mendukung kimia otak yang sehat, yang dapat meredakan penyebab mental mual seperti stres dan kecemasan, dikutip dari The Healthy.

5. Memberi kelegaan pada pasien sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah suatu kondisi yang menyebabkan sakit perut, kembung, gas, diare, dan banyak lagi.

Sebagai contoh, studi berskala kecil menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan kombinasi kunyit minyak esensial kurkumin dan adas selama 30 hari mengalami perbaikan gejala IBS dan kualitas hidup yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases, 2016). Namun, penelitian yang lebih besar perlu dilakukan untuk lebih memahami manfaatnya.

6. Membantu mengatasi gangguan pencernaan

ilustrasi biang kunyit dalam bentuk bubuk (pexels.com/Karl Solano)

Diterangkan dalam laman Mount Sinai, kurkumin merangsang kandung empedu untuk memproduksi empedu, yang menurut sebagian orang dapat membantu meningkatkan pencernaan.

German Commission E, badan yang menentukan herbal mana yang dapat diresepkan dengan aman di Jerman, telah menyetujui kunyit untuk mengatasi masalah pencernaan.

Satu studi double-blind dan terkontrol plasebo menemukan bahwa kunyit mengurangi gejala kembung dan gas pada orang yang menderita gangguan pencernaan.

7. Bisa bermanfaat untuk pasien kolitis ulseratif

Kunyit dapat membantu orang dengan kolitis ulseratif tetap dalam remisi (keadaan penyakit yang terkontrol dengan baik dengan atau sudah tanpa obat). Kolitis ulseratif merupakan penyakit kronis pada saluran pencernaan yang gejalanya cenderung datang dan pergi.

Dalam sebuah penelitian double-blind dan terkontrol plasebo, orang-orang yang dengan kolitis ulseratif dalam tahap remisi mengonsumsi kurkumin atau plasebo, bersama dengan perawatan medis konvensional, selama 6 bulan. Mereka yang mengonsumsi kurkumin memiliki tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

8. Meredakan perut kembung

ilustrasi perut kembung (freepik.com/8photo)

Gas di perut bisa bikin tak nyaman, belum lagi perut terasa kembung jika ada udara yang terperangkap di saluran pencernaan. Untuk meredakan perut kembung dengan cepat, kunyit dapat digunakan sebagai obat alami yang mungkin tidak hanya dapat membantu mengatasi gejala gas, tetapi juga masalah yang mendasarinya.

Senyawa dalam kunyit membantu pencernaan dan membantu tubuh berhenti memproduksi asam secara berlebihan yang menyebabkan perut kembung.

Kamu bisa mencampurkan satu sendok makan kunyit ke dalam 235 ml jus jeruk saat mengalami perut kembung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya