7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!

Ingat selalu tips ini

Intinya Sih...

  • Pisang, melon, kembang kol, adas, dan kacang-kacangan dapat membantu meredakan asam lambung yang naik.
  • Tidur dengan kepala lebih tinggi dari kaki dan hindari olahraga berat setelah makan untuk mencegah refluks asam.
  • Antasida seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan kalsium karbonat dapat membantu mengatasi gejala refluks asam.

Refluks asam terjadi saat asam dari lambung naik ke kerongkongan. Refluks asam ini dapat memicu rasa terbakar di dada, belakang tulang dada, leher, dan tenggorokan. Beberapa orang bahkan mengalami rasa pahit atau asam di mulut.

Gejala refluks asam biasanya berlangsung selama beberapa jam dan terasa paling buruk setelah makan.

Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan gejala asam lambung yang naik dan mengurangi kekambuhan. Namun, tentunya kamu juga ingin tahu, kan, apa saja solusi instan untuk meredakan asam lambung yang tiba-tiba naik?

Berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik. Simak baik-baik tipsnya!

1. Makan pisang matang

Tingginya kalium dalam pisang membuat buah ini cukup basa. Ini berarti pisang dapat membantu melawan asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.

Namun, pisang mentah tidak cukup basa dan mengandung pati yang bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang. Jadi, pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang.

Makanan alkali lainnya yang mampu mengatasi asam lambung yang naik adalah melon, kembang kol, adas, dan kacang-kacangan.

2. Sesuaikan posisi tidur

7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!ilustrasi berbaring di sofa (freepik.com/stockking)

Tidur dengan kepala dan dada lebih tinggi dari kaki dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam. Kamu bisa melakukannya dengan menaruh beberapa buku atau balok kayu di bawah tempat tidur yang menopang kepala.

Sebaiknya, jangan menumpuk bantal karena ini biasanya tidak efektif dan bahkan dapat memperburuk gejala. Selain itu, tidur di sisi kiri mungkin membantu pencernaan dan membatasi refluks asam lambung.

3. Duduk atau berdiri setelah makan

Saat kamu duduk atau bahkan berdiri setelah makan, gravitasi akan membantu menjaga asam di perut tetap pada tempatnya. Karenanya, penting untuk tidak tidur minimal 3 jam setelah makan, baik setelah makan siang atau makan malam.

Kamu juga direkomendasikan untuk menghindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Kamu masih bisa berjalan-jalan santai setelah makan. Akan tetapi, hindari olahraga yang berat, terutama jika melibatkan membungkuk, karena dapat mengirim asam ke kerongkongan.

Baca Juga: Benarkah Stres Menyebabkan Asam Lambung Naik?

4. Jahe

7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!ilustrasi jahe (pexels.com/Alesia Kozik)

Selain untuk masakan, jahe juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Menurut sebuah studi, beberapa orang melaporkan bahwa jahe dapat membantu meredakan berbagai kondisi pencernaan, seperti mual, diare, dan kehilangan nafsu makan.

Selain itu, jahe dapat membantu meringankan mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan. Meskipun begitu, belum jelas jenis jahe apa yang paling bermanfaat dan dosis yang paling baik untuk meredakan asam lambung.

5. Antasida

Antasida dapat membantu mengatasi gejala refluks asam dengan menetralkan asam di lambung. Tablet antasida mengandung garam kalsium, magnesium, atau aluminium dan bisa didapatkan secara bebas di apotek.

Antasida biasanya diminum setelah makan. Berikut sedikit gambaran tentang jenis dan dosis antasida untuk mengatasi asam lambung:

  • Aluminium hidroksida 640 mg dapat diminum hingga 5–6 kali per hari.
  • Magnesium hidroksida 1.200 mg atau 30 mililiter dapat diminum sekali sehari.
  • Kalsium karbonat dapat diminum maksimum 8,000 mg per hari selama 2 minggu.

6. Kendurkan pakaian

7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!ilustrasi melonggarkan pakaian (pexels.com/Marina Abrosimova)

Refluks asam terjadi ketika isi perut naik ke kerongkongan, yang mana asam lambung dapat membakar jaringan. Gejala asam lambung yang naik dapat semakin parah dengan adanya tekanan pada perut.

Jika tekanan pada perut adalah masalahnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengendurkan pakaian. Kendurkan ikat pinggang, celana, pakaian, atau apa pun yang menekan bagian perut.

7. Minum campuran baking soda dengan air

Baking soda dapat menenangkan rasa terbakar dengan menetralkan asam lambung, menurut studi kasus. Untuk melakukan ini, larutkan satu sendok teh baking soda ke dalam segelas air dan minum secara perlahan.

Perlu dicatat, kamu bisa menggunakan obat baking soda ini sesekali saja, jangan sering-sering. Bicarakan dengan dokter tentang cara menggunakan baking soda dengan aman. 

Semua cara ini bisa menjadi pertolongan pertama mengatasi asam lambung yang naik. Namun, yang tak kalah penting, kamu perlu melakukan penyesuaian gaya hidup sesuai saran dokter dan menghindari semua faktor pemicunya.

Baca Juga: Apakah Timun Suri Bisa Meredakan Asam Lambung?

Referensi

AARP. Diakses pada Maret 2024. 8 Foods That Help Acid Reflux and Heartburn.
Houston Methodist. Diakses pada Maret 2024. Home Remedies for Heartburn: 8 Ways to Get Rid of Acid Reflux.
Harvard Health Publishing. Diakses pada Maret 2024. 9 at-home treatments for acid reflux.
Medical News Today. Diakses pada Maret 2024. How can you stop acid reflux?
Australia Wide First Aid. Diakses pada Maret 2024. First Aid for Reflux (Heartburn)

Baca Juga: 25 Manfaat Baking Soda di Kehidupan Sehari-hari, Serbaguna!

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya