Studi: Pilates Turunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi
Pilates bisa menjadi latihan fisik alternatif
Intinya Sih...
- Olahraga dianggap sebagai intervensi efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
- Rutin olahraga bisa secara efektif mengurangi tekanan darah, bahkan pada pasien yang responsnya rendah terhadap obat antihipertensi.
- Pilates bisa menjadi bagian dari pendekatan rehabilitasi untuk mengelola tekanan darah pada pasien hipertensi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan global. Kondisi ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular serta disabilitas dan kematian terkait.
Walaupun obat-obatan dapat mengobati hipertensi secara efektif, tetapi kepatuhan pengobatan yang konsisten adalah syarat utama untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Bukti yang ada menunjukkan bahwa kombinasi intervensi farmakologis dan non farmakologis sangat efektif dalam mengelola semua faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi.
Secara khusus, latihan fisik dianggap sebagai intervensi efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Rutin olahraga bisa secara efektif mengurangi tekanan darah, bahkan pada pasien yang responsnya rendah terhadap obat antihipertensi.
Latihan aerobik kerap menjadi pilihan utama untuk mengelola tekanan darah. Selain itu, latihan isometrik, latihan resistansi dinamis, dan latihan interval intensitas tinggi telah menunjukkan efek positif pada pasien hipertensi.
Akan tetapi, meski memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi jenis aktivitas fisik tersebut umumnya dikaitkan dengan tingkat kepatuhan yang rendah.
Dalam sebuah metaanalisis, para ilmuwan mengeksplorasi efektivitas program latihan pilates dalam mengelola tekanan darah pada pasien hipertensi. Pilates dianggap sebagai pilihan latihan fisik alternatif karena kemampuannya beradaptasi dalam berbagai kondisi, seperti rehabilitasi dan kebugaran. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 15 Februari 2024.
Baca Juga: 13 Manfaat Olahraga Wall Pilates, Tren Kebugaran Baru