Pengatur Emosi dan Suasana Hati, 5 Fungsi Hormon Serotonin bagi Tubuh

Hormon serotonin yang diproduksi di otak berperan penting dalam proses pembekuan darah. Saat mengalami luka, trombosit (keping darah) akan merangsang serotonin untuk menyempitkan arteri kecil agar aliran darah melambat dan membeku. Di dunia medis, peristiwa ini sering disebut dengan istilah vasokonstriksi. 

Bisa dibayangkan betapa mengerikannya kalau seratonin tidak berfungsi dengan baik dalam proses pembekuan darah. Yups, tentu akan menyebabkan terjadinya pendarahan karena darah tidak berhenti mengalir. 

Selain berperan penting dalam proses pembekuan darah, serotonin juga menopang sistem kerja sistem pencernaan, lho. Dalam hal ini serotonin bertugas mengatur gerakan usus.

Saat tubuh mengkonsumsi makanan yang mengandung racun, usus akan mengeluarkan lebih banyak serotonin untuk membantu tubuh mendorong makanan keluar. Di saat yang bersamaan, serotonin juga merangsang otak untuk mengendalikan rasa mual. Kamu pernah mengalami kejadian ini? 

Saat kadar hormon serotonin ini bermasalah, maka kemungkinan juga akan terjadi perubahan pada nafsu makan. Oh iya, rasa kenyang yang dirasakan setelah menyantap makanan juga merupakan efek kerja serotonin, lho.

Wah, meski diproduksi di otak, serotonin malah lebih banyak membantu kerja sistem pencernaan, ya.

Salah satu yang gak kalah penting, ternyata serotonin juga termasuk ke dalam salah satu hormon yang mengatur emosi dan suasana hati. Hal ini bisa terjadi karena triptofan yang terkandung di dalamnya. FYI, triptofan sendiri merupakan asam amino yang berfungsi untuk mengatur emosi, ketegangan, dan perasaan hati. 

Karena tergolong asam amino esensial, triptofan gak diproduksi secara langsung oleh tubuh, melainkan didapat dari asupan makanan ataupun suplemen yang dikonsumsi.

Ada banyak sekali makanan yang bisa dikonsumsi untuk mendongkrak kadar serotonin, mulai dari telur, susu, ikan salmon, serta kacang dan biji-bijian. Pastikan kamu juga memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin B2 agar produksi triptofan berjalan baik. 

Tubuh manusia terdiri dari berbagai hormon dan zat kimia. Salah satu yang gak kalah penting adalah melatonin yang berperan untuk mengatur siklus tidur.

Melatonin bertugas untuk memberi sinyal kapan waktu tidur dan terjaga. Nah, kandungan triptofan yang terdapat pada serotonin sangat dibutuhkan untuk memproduksi melatonin ini. 

Oh iya, tubuh lebih banyak memproduksi melatonin di malam hari daripada di siang hari. Itulah mengapa kita jadi terlelap di malam hari dan tetap terjaga di siang hari.

Saat mengalami gangguan tidur, bisa jadi sedang terjadi masalah pada produksi melatonin. 

Last but not last, serotonin juga berperan dalam mengatur libido yang secara umum merupakan istilah yang merujuk pada gairah seksual. Nah, tinggi rendahnya libido ini ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kadar serotonin.

Namun, kadar serotonin yang terlalu tinggi justru dapat memicu penurunan gairah seksual. Jadi bisa dikatakan bahwa gairah seksual akan lebih mudah dikendalikan kalau kadar serotonin di dalam tubuh seimbang. 

Wah, ternyata ada banyak sekali peran hormon serotonin  di dalam tubuh, ya. Gimana, siap dongkrak kadar serotonin agar suasana hati jadi lebih bahagia? Semoga bermanfaat.