TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspadai 8 Fakta Tremor Ini Sejak Dini, Bisa Berbahaya

Harus kamu antisipasi dari usia muda

freepik.com/pressfoto

Tremor merupakan gerakan ritmis yang tidak disengaja dan tidak dapat dikendalikan, biasanya terjadi di tangan, kepala, kaki, bahkan perut. Ini terjadi karena fungsi otak yang mengatur pergerakan sedang mengalami gangguan.

Tremor tidak selalu serius, namun dalam beberapa kasus bisa juga merupakan gejala dari penyakit serius, dan ini butuh penanganan khusus. Jika kondisinya parah, harus dilakukan operasi otak. Dilansir berbagai sumber, berikut adalah 8 fakta tentang tremor yang perlu kamu waspadai!

1. Tremor adalah salah satu gejala penyakit Parkinson

modernhomeopathy.in

Awalnya tremor akan terjadi di salah satu bagian tubuh, kemudian lama-lama akan menyebar. Penyakit ini umumnya diidap oleh orang-orang berusia 50-60 tahun. Parkinson adalah penyakit kronis dan akan memburuk seiring berjalannya waktu, namun belum ditemukan obat untuk penyakit ini.

2. Tremor esensial disebabkan oleh faktor keturunan

medicalnewstoday.com

Tremor esensial ini disebabkan oleh faktor keturunan dan paling banyak ditemui. Tremor ini biasanya menyerang area tangan dan lengan bawah. Meskipun merupakan jenis tremor ringan, penyakit ini dapat memburuk dan menyebabkan seseorang mengalami gangguan keseimbangan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti tremor esensial.

3. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tremor

therapyjoker.com

Terjadinya tremor juga dapat disebabkan oleh respons otak terhadap bahan kimia dalam obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan tremor di antaranya:

  • obat antikonvulsi, merupakan jenis obat yang digunakan untuk berbagai kondisi medis, umumnya epilepsi dan gangguan bipolar;
  • obat bronkodilator, merupakan obat yang bisa digunakan untuk memperlancar pernapasan, seperti asma;
  • obat imunosupresan, merupakan golongan obat yang berfungsi menekan atau mengurangi kekuatan sistem kekebalan tubuh;
  • obat-obatan lain yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kejiwaan seperti antipsikotik, lithium, dan antidepresan tertentu;

Maka wajar sebenarnya jika pengonsumsi obat-obatan di atas juga mengalami tremor.

Baca Juga: Menurut Sains, Hewan Peliharaan Bermanfaat untuk Orang Gangguan Mental

4. Bisa juga karena mengonsumsi kafein melebihi batas normal

servinox.com.mx

Menurut Mayo Clinic, jumlah kafein yang disarankan biasanya 400 miligram per hari untuk orang dewasa yang sehat. Namun sebenarnya jumlah kafein yang aman berbeda setiap orang berdasarkan usia, berat badan, dan kesehatan diri masing-masing.

Kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tetapi juga teh dan soda. Mengonsumsi kafein dalam dosis yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk detak jantung tidak teratur dan kejang, bahkan ketidakseimbangan hormon.

5. Salah satu gejala penyakit Multiple Sclerosis (MS)

img.webmd.com

Multiple sclerosis (MS) atau sklerosis ganda merupakan penyakit progresif yang muncul akibat rusaknya saraf-saraf yang rusak, kemudian akan mengeras dan membentuk jaringan parut atau sklerosis. Penyakit ini umumnya menyerang usia 15-60 tahun. Gejalanya bermacam-macam setiap orang, termasuk tremor hingga sulit berjalan.

6. Sepsis juga termasuk penyakit yang salah satu gejalanya adalah tremor

laboratory-manager.advanceweb.com

Banyak orang mengira sepsis sama dengan infeksi darah (septikemia). Sebenarnya tidak sama, sepsis tidak hanya akan menyerang darah tapi juga seluruh bagian termasuk organ tubuh, sedangkan infeksi darah (septikemia) disebabkan masuknya bakteri ke aliran darah dan dapat memicu sepsis.

Penyakit ini berkisar dari ringan hingga berat, dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahunnya ada lebih dari 1.000.000 kasus sepsis di dunia. Kasus sepsis yang berat dapat menyebabkan kematian.

7. Salah satu gejala penyakit Graves, bisa menyebabkan depresi

cdn-img.health.com

Wendy Williams, seorang pembawa acara televisi, aktris, penulis, perancang busana, adalah pengidap penyakit Graves. Penyakit ini merupakan jenis gangguan autoimun yang menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuh.

Salah satu gejalanya adalah tremor. Gejala lainnya yang terlihat jelas adalah mata menonjol (exophthalmos) dan kelopak mata membengkak. Jika tidak ditangani, bisa menyebabkan gangguan emosional hingga depresi.

Baca Juga: 8 Gejala Gangguan Jantung yang Harus Kamu Waspadai Sejak Dini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya