Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu merasa takut dan tidak tahu apa penyebabnya? Mungkin kamu sedang mengalami panic attack. Nah, panic attack merupakan perasaan takut yang terjadi secara tiba-tiba padahal tidak ada bahaya yang mengancam ataupun penyebabnya tidak jelas.
Kondisi panic attack ini bisa terjadi kapan pun bahkan ketika kamu tidur. Ada beberapa ciri gejala panic attack, diantaranya jantung berdebar-debar, badan gemetar, sesak nafas, dan ketakutan pada kematian.
Untuk mengatasi panic attack, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.
1. Mengatur napas
Ilustrasi wanita mengatur napas (unsplash.com/Fernando Brasil) Saat mengalami panic attack, maka napas akan tidak teratur. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengambil napas dalam-dalam, lalu cobalah untuk bernapas melalui hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut.
Kamu bisa menerapkan metode pernapasan 4-7-8 untuk menghilangkan rasa panik tersebut. Teknik ini dilakukan dengan menarik napas selama 4 detik, menahannya 7 detik, dan menghembuskan secara perlahan selama 8 detik.
Baca Juga: 5 Cara Kontrol Diri saat Menghadapi Panic Attack, Catat!
2. Menghindari keramaian
ilustrasi keramaian (pixabay.com/djedj) Gejala panic attack akan semakin memburuk ketika kamu sedang berada di keramaian. Maka dari itu, ketika kamu merasa panik usahakan untuk menjauh dari keramaian dan mencari tempat yang sunyi.
Carilah tempat yang lebih sepi serta memiliki ruang untuk duduk. Ketika sudah mendapatkan tempat duduk, kamu bisa mengatur napas dan menenangkan diri sehingga serangan panik ini akan berkurang.
3. Cobalah untuk mengalihkan pikiran
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mengalihkan pikiran (pixabay.com/whoismargot) Cara yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah mengalihkan pikiran. Ketika kamu menarik napas dalam-dalam, cobalah untuk fokus pada pikiran bahwa serangan yang sedang kamu alami terjadi hanya sementara.
Mengalihkan pikiran bisa kamu lakukan dengan berfokus pada sensasi fisik misalnya sentuhan pada pakaian ataupun memegang benda tertentu. Umumnya, panic attack akan mencapai titik paling intensif itu dalam waktu 10 menit setelah itu gejalanya akan mereda.
4. Fokus pada suatu objek atau benda
ilustrasi sedang fokus (pixabay.com/voltamax) Ketika kamu kesulitan untuk mengalihkan pikiran, cobalah untuk mencari benda tertentu yang ada di sekitar kamu. Untuk mengurangi rasa panik ini, cobalah untuk berkonsentrasi pada benda tersebut agar kamu lebih bisa mengalihkan pikiran.
Misalnya saja, kamu melihat suatu barang yang ada di sekitar kamu. Perhatikan baik-baik barang tersebut serta memikirkannya. Kamu bisa memikirkan siapa yang membuatnya, kapan dibuatnya, bagaimana benda itu bisa terbuat, dan lain sebagainya. Pikiran-pikiran tersebut secara perlahan-lahan bisa mengurangi gejala panic attack kamu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menenangkan Anxiety yang Bisa Kamu Lakukan, Wajib Coba!
