TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Banget, Ini 5 Penyakit yang Mengintai Si Pemakai Kaus Kaki Basah

Terdengar sepele, tapi ternyata tak kalah beresiko

drmeaghandishman.com

Entah sebab musim hujan atau alasan lain, kamu lantas kerap mengenakan sepasang kaus kaki basah dalam kurun waktu lama. Tak hanya aromanya yang menusuk hidung, kaus kaki basah juga menimbulkan beberapa resiko medis yang mengintai si pemakainya, lho. Yuk, simak lansiran dari Anklefootmd berikut!

1. Ruam

classlifestyle.com

Ruam merupakan peradangan dan perubahan warna yang terjadi pada kulit. Gejalanya dapat berupa gatal-gatal, mengelupas, benjol, bersisik, atau iritasi pada kulit yang mengalami ruam. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah infeksi jamur.

Nah, jangan heran apabila kamu mendapati ruam di area telapak kakimu, guys. Pasalnya, kondisi kaus kaki basah yang lembab tersebut memang ladang favorit untuk perkembangbiakan bakteri dan jamur, sih.

Baca Juga: 7 Ramuan Alami Ini Ternyata Ampuh Atasi Kulit Kaki Kering dan Pecah

2. Lecet dan melepuh

planetadeportivo.es

Hal ini disebabkan oleh benturan dan gesekan dalam waktu lama, antara kaki bagian dalam dan bahan kaus kaki basahmu. Nah, dalam kondisi lembab, pergerakan tersebut akan meningkat, sehingga risiko iritasi pun menjadi lebih intens. Imbasnya, pergesekan tersebut lantas menghasilkan lepuh atau bercak luka terbuka pada kulit.

3. Trench foot

flickr.com

Seperti namanya, Trench foot, sering dialami oleh prajurit pasca perang dunia pertama akibat penggunaan kaus kaki dan sepatu basah pada suhu dingin dalam jangka waktu lama. Nah, kondisi ini menyebabkan kerusakan pada kulit kaki, syaraf, dan pembuluh darah.

Kaki penderita Trench foot mulanya akan tampak melepuh, pucat, dan berkerut. Kemudian, kaki tersebut akan terasa kesemutan, kaku, dan berat. Pada tahap yang lebih parah, kaki juga akan membengkak, merah, dan terasa sakit.

4. Athlete’s foot

wanista.com

Athlete’s foot atau Tinea pedis, alias kutu air, disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembangbiak di antara telapak kaki dan kaki bagian samping yang lembab karena pemakaian kaus kaki basah. Gejalanya berupa ruam merah, gatal, sensasi panas, kulit pecah-pecah, dan terkelupas. Eits, infeksinya dapat turut menyebar ke tangan apabila digaruk pada area yang terinfeksi tersebut, lho. 

Baca Juga: 4 Tips Supaya Kaki Gak Lecet Saat Pake Sepatu Baru, Bebas dari Sakit!

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya