TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif yang Akan Kamu Rasakan ketika Kurang Tidur, Bahaya!

Emosi terganggu hingga peningkatan potensi obesitas

ilustrasi seseorang yang tidak bisa tidur (pexels.com/SHVETS Production)

Salah satu hal terpenting yang harus dipenuhi seseorang untuk menjalankan kehidupan sehari-hari yang normal adalah tidur. Mungkin sekilas terdengar remeh dan tidak perlu disebutkan karena pasti aktivitas ini dilakukan setiap hari. Namun, yakinkah kamu sudah tidur dengan benar?

Ternyata, tidak semua orang berkesempatan untuk memiliki waktu tidur yang cukup. Padatnya kegiatan yang dilakoni dapat membuat seseorang hanya punya beberapa jam saja untuk terlelap. Akibatnya, tubuh mulai terganggu dan muncul beragam dampak negatif sebagai berikut.

1. Emosi tidak stabil

ilustrasi seseorang yang sedang stres (pexels.com/Andrew Neel)

Kekurangan waktu tidur berdampak pada suasana hati seseorang. Biasanya, kurang tidur menyebabkan emosi jadi tidak stabil, sehingga lebih mudah merasa marah, bahkan untuk sesuatu yang kecil.

Harvard Medical School menyebutkan bahwa jam tidur yang terlalu minimal dapat menimbulkan rasa stres, sehingga menyebabkan suasana hati mudah berubah-ubah. Oleh karena itu, pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, sehingga emosi akan menjadi lebih stabil.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Melakukan Earthing, Baik untuk Kesehatan!

2. Mudah lapar

ilustrasi makan donat (pexels.com/Andres Ayrton)

Kamu tentu setuju bahwa orang yang kurang tidur, terutama di malam hari, akan merasa mudah lapar. Akibatnya, muncul keinginan untuk banyak makan. Jika tidak segera diatasi, hal seperti ini dapat meningkatkan potensi obesitas.

Healthline melansir, hormon leptin, yaitu hormon yang memberi informasi bahwa tubuh merasa kenyang, ternyata produksinya turun saat tidak cukup tidur. Sebaliknya, produksi hormon ghrelin yang menyebabkan lapar justru meningkat, sehingga timbul keinginan untuk mengonsumsi makanan.

3. Berisiko menjadi pelupa

ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah kamu sering melupakan sesuatu, seperti janji, menaruh benda, atau tidak ingat sudah mematikan lampu atau belum? Jika iya, mungkin kamu perlu mengoreksi kualitas tidurmu.

WebMD melansir, otak memproses seluruh informasi dan menyimpannya sebagai memori di saat seseorang sedang tidur. Kalau aktivitas tidur ini terganggu, maka otomatis pembentukan memori juga tidak maksimal, sehingga menyebabkan sering lupa.

4. Menurunkan kesehatan kulit

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin banyak yang menggunakan produk perawatan kulit, tetapi merasa tidak memberikan banyak efek seperti yang diharapkan. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata penggunaan berbagai jenis skin care tersebut tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, salah satunya tidur yang cukup.

Faktanya, dilansir WebMD, kurang tidur menyebabkan tubuh merilis lebih banyak cortisol, suatu hormon stres, yang dapat merusak kolagen, sehingga kulit kehilangan elastisitas dan kelembutannya. Oleh sebab itu, pastikan kamu mendapat cukup waktu untuk tidur agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Baca Juga: 5 Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Minimalis untuk Kesehatan Mental

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya