TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Keseleo dan Kram Otot

Padahal, cara penanganannya berbeda, lho!

Keseleo dan kram otot adalah dua hal yang berbeda. freepik.com/pressfoto

Olahraga memang salah satu kunci penting menjaga kesehatan. Namun, tetap ada risiko cedera di baliknya, misalnya kram otot dan keseleo. Masih banyak orang yang menganggap kram otot dan keseleo adalah kondisi yang sama, padahal keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Mengenali perbedaan antara kram otot dan keseleo akan membuat langkah penanganan yang dilakukan tepat sasaran, lho. Jangan lagi salah, berikut ini perbedaan antara keduanya yang perlu kamu ketahui.

1. Definisi keseleo dan kram otot

freepik.com/wayhomestudio

Melansir Harvard Health Publishing, keseleo atau terkilir adalah kondisi terjadinya robekan ligamen jaringan yang menghubungkan antara dua tulang atau lebih. Menurut Dr. Adam Tenforde, asisten profesor dalam pengobatan fisik dan rehabilitasi Harvard Medical School, Amerika Serikat (AS), kejadian keseleo berulang sering disebabkan karena ligamen yang belum sembuh total.

Menurut tingkat keparahannya, keseleo dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:

  • Keseleo tingkat 1 atau ringan: gejala yang dirasakan nyeri ringan, akan tetapi masih bisa beraktivitas meskipun ada rasa ketidaknyamanan.
  • Keseleo tingkat 2 atau sedang: penderita akan mengalami memar, pembengkakan, dan ketidakstabilan pada sendi.
  • Keseleo tingkat 3 atau berat: pembengkakan yang terjadi sampai mengenai kerusakan jaringan. Penderita akan mengalami kesulitan untuk berjalan maupun aktivitas lainya akibat nyeri yang ditimbulkan.

Sementara itu, kram otot merupakan kontraksi otot atau ketegangan otot yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat kuat, sehingga menimbulkan nyeri bagi penderitanya. 

Baca Juga: 12 Penyebab Sakit Pinggang di Sebelah Kanan, Keseleo Sampai Tumor

2. Penyebabnya sangat berbeda 

unsplash.com/GMB Fitness

Keseleo sering disebabkan karena:

  • Jatuh dengan posisi yang salah
  • Berjalan atau berlari di medan yang tidak rata
  • Melakukan kesalahan gerakan saat berolahraga

Sementara itu, kram otot biasanya disebabkan oleh:

  • Olahraga dalam rentang waktu yang sangat lama
  • Dehidrasi, yang disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh
  • Kelelahan yang berlebihan saat beraktivitas atau berolahraga
  • Kekurangan elektrolit dalam tubuh

3. Rentang waktu yang dialami penderitanya 

freepik.com/aleksandarlittlewolf

Melansir laman Mountain View Pain Center, seseorang yang mengalami keseleo biasanya akan merasakan nyeri mulai dari hari pertama hingga hari ke-10 setelah kejadian. Ini sangat dipengaruhi oleh tingkat keparahan yang dialami dan kondisi tubuh.

Kalau kamu keseleo, kamu disarankan untuk istirahat total selama 3-4 minggu. Kamu juga tidak dianjurkan untuk beraktivitas atau melakukan olahraga berat untuk mencegah perburukan kondisi.

Pada kasus kram otot, seseorang akan mengalaminya secara tiba-tiba. Rentang waktu terjadinya antara hitungan detik hingga beberapa menit. Bila masalah kram otot sudah tertangani dengan baik, maka seseorang bisa langsung kembali beraktivitas, meskipun harus tetap hati-hati. Karena, dikhawatirkan akan terjadi kram otot lanjutan bila terlalu memforsir diri.

4. Bagian tubuh yang biasanya terdampak

freepik.com/wayhomestudio

Keseleo bisa terjadi di seluruh sendi tubuh, karena pada dasarnya tiap sendi memiliki ligamen. Akan, tetapi sebagian besar keluhan yang sering ditemui adalah pada:

  • Sendi kaki, karena sendi pada kaki merupakan organ gerak tubuh yang paling sering digunakan untuk olahraga
  • Sendi tangan, sering digunakan untuk melakukan aktivitas setiap hari, maupun juga dalam bekerja

Untuk kram otot, sebetulnya juga bisa menyerang seluruh otot tubuh. Namun, kejadian yang paling sering dilaporkan adalah kram otot di area ini:

  • Otot paha bagian belakang
  • Otot paha bagian depan
  • Otot betis

Baca Juga: Penting! Lakukan 7 Latihan Penguatan Kaki ini untuk Mencegah Cedera

Verified Writer

Reni Purwanti

Haiiii...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya