TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 6 Tanda Kalau Ternyata Kamu Alergi Gluten, Bukan Asal Menduga 

Langsung tangani jika memang ternyata kamu menderitanya

goodforyouglutenfree.com

Tanpa banyak orang yang tau, gluten sering disebut sebagai silent killer karena bisa menyebabkan kerusakan kronis di seluruh tubuh secara diam-diam. Kadang-kadang penderita bahkan tidak menyadari kalau mereka memiliki gluten intolerant dan konsekuensinya saat mereka mengonsumsi gluten. Ini 6 tanda yang bisa memperingatkanmu apakah kamu alergi gluten atau tidak

1. Perubahan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas

Pexels.com

Alergi gluten bisa menyebabkan penurunan berat badan dan kenaikan berat badan tanpa alasan yang jelas. Ini terjadi karena proses peradangan pada tingkat sel dan gangguan metabolisme.

Perubahan berat badan yang tiba-tiba bisa sebenarnya bisa dikarenakan oleh penyakit lainnya dan bukan hanya karena alergi gluten. Gejala ini menjadi gejala alergi gluten jika didampingi oleh gejala malabsorpsi lainnya.

2. Ketidakseimbangan hormon

corpzpro.com

Ada hubungan langsung antara alergi gluten dan gangguan hormonal yang berbentuk siklus menstruasi yang tidak teratur, fluktuasi berat badan mendadak, PMS, dan gangguan tidur. Ketidak seimbangan hormon yang disebabkan oleh alergi gluten bisa semakin kuat terlihat selama masa pubertas, kehamilan, dan menopause. Perlu diingat bahwa gejala-gejala ini terutama dikenali di kalangan wanita.

Baca Juga: 9 Tips Diet Tanpa Stres dan Pantangan supaya Tetap Enjoy Menjalaninya!

3. Gangguan pada SSP (Sistem Saraf Pusat)

pexels.com/@pixabay

Gluten meningkatkan peradangan dan permeabilitas di usus. Akibatnya, gejala alergi gluten bisa mencakup hingga ke masalah konsentrasi, depresi, kecemasan, insomnia, dan kelelahan. Beberapa orang dengan alergi gluten mudah dibuat marah dan memiliki konsentrasi yang buruk.

Menurut informasi yang dikumpulkan dari sebuah penelitian, orang-orang dengan alergi gluten juga lebih rentan terhadap migrain daripada orang lain. Seseorang yang alergi terhadap gluten bisa mengalami sakit kepala 30-60 menit setelah makan.

4. Masalah kuku dan kulit

pexels.com

Kerotis Pilaris dan Dermatitis Herpetiform adalah 2 kondisi kulit yang secara langsung berhubungan dengan alergi gluten. Gejala-gejalanya termasuk gatal dan ruam yang bisa muncul di tangan, dada, wajah, pantat, siku, dan garis rambut.

Gejala lainnya adalah kuku yang menjadi lemah dan rapuh sehingga mudah patah. Masalah pada kulit dan kuku ini sebenarnya bisa menjadi gejala dari banyak penyakit dan alergi gluten hanyalah salah satunya. 

5. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

psychlopaedia.org

Gangguan lain yang mungkin terkait dengan alergi gluten adalah ADHD. ADHD bisa muncul pada anak-anak dan juga orang dewasa. Orang dengan gangguan ini memiliki rentang perhatian yang pendek dan memiliki masalah dengan pengendalian diri.

Sulit bagi mereka untuk duduk diam dan mendengarkan di dalam kelas seperti yang bisa dilakukan banyak orang. Mereka memiliki caranya sendiri untuk berkonsentrasi dan mereka lebih konsentrasi saat mereka bergerak. Diet bebas gluten bisa cukup membantu untuk mengurangi gejala ADHD pada orang yang alergi gluten.

Baca Juga: 7 Mitos Soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya