TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata 5 Karakter Legendaris Halloween Ini Punya Kelainan Medis

Kamu pasti tahu semua karakter ini

Berbagai sumber

Halloween sudah dekat! Hari yang berkaitan dengan semua hal-hal seram seperti hantu ini memang tidak dirayakan secara besar-besaran di Indonesia.

Namun karakter-karakter dalam halloween sudah sering kita ketahui dan dipakai untuk banyak cerita-cerita populer jaman sekarang. Yang banyak belum kita ketahui, ternyata banyak dari karakter-karakter ini sebenarnya memiliki kelainan medis lho!

1. Vampir menderita EPP

pinterest.com

Legenda vampir yang pucat dan haus darah yang muncul di malam hari bisa berasal dari gangguan yang disebut Protoporphyria Eritropoietic atau EPP. EPP adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat heme, komponen penting dari darah. Heme adalah apa yang memberi warna merah pada darah.

Kondisi ini menyebabkan anemia kronis, yang dapat menyebabkan kulit pucat dan kelelahan. Orang-orang dengan EPP juga sangat sensitif terhadap sinar UV, kulit mereka bisa lecet setelah terlalu lama di bawah sinar matahari. Dewasa ini, pengobatan untuk EPP melibatkan transfusi darah dan mereka dianjurkan untuk tinggal di dalam rumah selama siang hari. 

Baca Juga: Waspadai 6 Penyakit Non-higienis yang Bisa Mewabah Pasca Bencana Alam

2. Penyihir-penyihir di Salem bisa jadi menderita keracunan

thoughtco.com

Delapan wanita muda yang dituduh sebagai penyihir dalam sidang terkenal di Salem pada 1692 menunjukkan gejala yang mirip, termasuk halusinasi, kejang, sensasi terbakar dan kebutaan sementara. Para ahli sekarang mengetahui bahwa gejala-gejala tersebut adalah umum di antara orang-orang dengan keracunan ergot, yang disebabkan oleh jamur yang dapat tumbuh pada gandum, rye, dan biji-bijian serupa lainnya.

Pada saat sidang itu terjadi di Salem, sebelumnya pada tahun 1691 gandum dan rye adalah makanan pokok di Salem dan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh ergot dalam jumlah besar. Namun musim panas tahun 1692 membuat Salem kekeringan, sehingga sudah tidak ada lagi orang yang menderita keracunan ergot - dimana saat itu dikira sebagai penggunaan sihir.

3. Werewolves punya hormon pertumbuhan rambut yang berlebihan

lolwot.com

Satu penjelasan yang mungkin di balik kisah manusia serigala adalah suatu kondisi yang disebut hipertrikosis, yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan (meskipun tidak ada hubungannya dengan bulan purnama). Hipertrikosis dapat mempengaruhi bagian tubuh apa pun, dan bahkan dapat terjadi pada wajah.

Ini sering disebut sebagai "sindrom manusia serigala." Beberapa orang bisa saja dilahirkan dengan itu sementara yang lain bisa menderita hipertrikosis, akibat efek samping terhadap obat, gejala gangguan hormon, atau sebagai efek terhadap kekurangan gizi atau bahkan gangguan makan. 

4. Zombies bisa jadi terinspirasi dari ketakutan terhadap rabies

the-auditorium.com

Coba bayangkan tentang hal ini: rabies ditularkan melalui gigitan (dari hewan, tentu saja, bukan dari manusia yang tidak mati). Selain itu gejala rabies, terutama saat penyakit itu sudah berkembang, memang terdengar seperti zombie — yaitu kebingungan, agitasi, hiperaktif, dan terkadang kelumpuhan parsial.

Rabies juga bisa menyebabkan produksi air liur berlebih, yang memberi hewan rabies terlihat berbusa di mulutnya. Mirip dengan zombie kan?

Baca Juga: 6 Gejala yang Menunjukkan Kamu Menderita GERD, Penyakit Paling Umum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya