Hari Kanker Sedunia, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Yuk, skrining reguler untuk cegah kanker!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperingati Hari Kanker Sedunia, Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) baru saja menggelar acara dengan tema "Close the Care Gap" pada Selasa (7/2/2023). Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker.
Tema ini memiliki tujuan untuk mengajak setiap individu bahu-membahu melakukan perubahan untuk menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. Kita diharapkan dapat mengambil peran dalam memerangi kanker secara global.
1. Kasus kanker di Indonesia masih tinggi
Data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) tahun 2022 menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-8 di Asia Tenggara.
Kanker payudara memiliki angka kejadian tertinggi pada perempuan dengan 42 kasus per 100.000 penduduk dan memiliki rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk. Kanker leher rahim berada di urutan kedua dengan angka 23 orang per 100.000 penduduk dan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk.
Untuk laki-laki, kanker paru memiliki angka kejadian tertinggi dengan angka 19 orang per 100.000 penduduk dan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk. Sementara itu, kanker hati berada di urutan kedua dengan angka 12 orang per 100.000 penduduk dan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.
Baca Juga: Apakah Kafein Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara?
Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Mitos dan Fakta seputar Kanker Anak