Tes Pendengaran Perlu Dilakukan setelah Bayi Lahir, Ini Kata Dokter
Gangguan pendengaran makin meningkat dari waktu ke waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk memperingati Hari Pendengaran Sedunia atau World Hearing Day, Kasoem Hearing Center baru saja menggelar acara bertajuk "Ear and Hearing Care for All!" pada Minggu (5/3/2023).
Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah pendengaran dan penanganannya, khususnya pada bayi yang baru lahir.
Perayaan World Hearing Day 2023 diadakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, Kepala Leher (Perhati-KL) Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dokter Harim Priyono, SpTHT-KL(K), dokter spesialis telinga hidung tenggorokan kepala leher konsultan otolog, hadir dalam acara ini untuk menjelaskan upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah pendengaran.
1. Gangguan pendengaran makin meningkat
Gangguan pendengaran menjadi masalah yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan akan ada lebih dari 700 juta orang yang mengalami masalah pendengaran.
Prevalensi gangguan pendengaran meningkat seiring bertambahnya usia. Mereka yang berusia lebih dari 60 tahun, lebih dari 25 persen memiliki gangguan pendengaran yang memengaruhi kualitas hidup mereka.
Dokter Harim menyebutkan bahwa data terkait gangguan pendengaran di Indonesia termasuk kurang lengkap. Ini disebabkan oleh rumah sakit yang masih belum menjalankan skrining rutin saat pada saat bayi lahir.
"Karena, seperti yang diungkapkan WHO, masalah telinga dan pendengaran merupakan salah satu problem yang paling sering ditemui di masyarakat. Maka dari itu, kita di sini mengedukasi masyarakat, bahwa telinga dan pendengaran termasuk perawatan primer," ujar Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group Trista Mutia Kasoem.
Baca Juga: WHO: 2,5 Miliar Orang Diprediksi Kena Gangguan Pendengaran pada 2050
Baca Juga: 60% Gangguan Pendengaran Bisa Dicegah, Bagaimana Caranya?