TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Tourette Syndrome dan Cara Mengobatinya

Gangguan saraf yang bisa menyerang siapa saja

Medicalnewstoday.com

Setiap orang bisa terkena gangguan saraf baik di tingkat yang ringan maupun membahayakan, termasuk salah satunya tourette syndrome. Gangguan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari hingga mengganggu aktivitas sosial seseorang.

Ingin tahu apa itu tourette syndrome? Lalu apakah kamu memiliki indikasi menderita tourette syndrome ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa itu Tourette Syndrome?

Scdcentre.com

Tourette syndrome adalah sebuah gangguan saraf yang menyebabkan penderitanya melakukan gerakan berulang-ulang secara spontan tanpa dia sadari, gerakan berulang-ulang ini dinamakan ticTic sendiri dibagi menjadi physical tic yang merupakan gerakan fisik dan vocal tic yang merupakan gangguan ucapan yang tak terkendali.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Werner dan 5 Fakta Dibaliknya yang Mencengangkan

2. Seperti apa gejalanya?

Sites.wustl.edu

Ciri-ciri orang terkena tourette syndrome adalah melakukan gerakan berulang-ulang tanpa dia sadari. Seperti gerakan fisik berupa mengedipkan mata berulang kali, mengerenyitkan dahi berulang kali, memutarkan bahu, membunyikan gigi hingga, memutar leher berkali-kali, hingga sering memukul atau menendang sesuatu tanpa dia sadari.

Selain gerakan fisik, tourette syndrome juga bisa kita kenali dari kebiasaan mengucapkan sesuatu seperti mengeluarkan suara-suara aneh, sering batuk tanpa sebab, mendengkur, mengikuti perkataan seseorang, mengucapkan sebuah kata berulang-ulang, hingga kebiasaan mengucapkan kata-kata kasar secara spontan.

3. Siapa saja yang bisa terkena tourette syndrome?

Eriefamilycenter.org

Tourette syndrome ini ternyata bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun yang paling sering terkena tourette syndrome adalah anak-anak usia 6-18 tahun dan kebanyakan diderita oleh anak laki-laki.

Orang dewasa pun gak bisa terlepas dari melakukan gerakan tic akibat tourette syndrome ini. Seperti halnya aktor Tora Sudiro yang mengaku sering menggerak-gerakan kepala akibat tourette syndrom sampai dia harus meminum obat penenang, bahkan atlet sekelas David Beckham pun pernah terkena sindrom ini.

4. Apa penyebabnya?

Harishsaras.com

Penyebab tourette syndrome adalah kelainan saraf sehingga otak gak bisa mengerem suatu tindakan yang berulang-ulang. Tourette syndrome juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan dari keluarga.

Selain itu, kondisi lingkungan juga bisa memicu terjadinya tourette syndrome seperti bekerja terlalu keras dan stres. Pada ibu hamil yang stres, bisa mempengaruhi anaknya nanti untuk terkena sindrom ini.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Diri Agar Tidak Terkena Sindrom Burnout

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya