Gak Hanya Ampuh Pangkas Lemak, Ini 5 Manfaat Lain Intermittent Fasting
Rugi kalau kamu belum coba diet puasa yang satu ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kamu browsing internet, ada banyak sekali program diet yang bisa dipilih. Sampai kadang bikin bingung!
Umumnya, diet dilakukan untuk tujuan menurunkan berat badan saja. Padahal, fungsi diet lebih dari itu, bisa berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan lewat pengaturan pola makan.
Diet-diet yang populer sekarang menawarkan pengaturan makan sedemikian rupa. Saking ribetnya, kadang pelakunya berhenti di tengah jalan. Ada, lho, diet yang tergolong simpel, yaitu intermittent fasting alias diet puasa.
Diet ini tidak mengatur jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, melainkan lebih ke mengontrol jam dan kebiasaan makan. Selain dapat efektif menurunkan berat badan, inilah yang bisa kamu dapat dari intermittent fasting. Yuk, simak!
1. Menurunkan risiko diabetes
Berdasarkan penelitian berjudul "Intermittent Fasting vs Daily Calorie Restriction for Type 2 Diabetes Prevention: A Review of Human Findings" yang diterbitkan dalam "Translational Research: The Journal of Laboratory and Clinical Medicine" tahun 2014, disebutkan bahwa orang-orang yang menjalankan intermittent fasting mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 3-6 persen!
Selain itu, resistansi insulin juga berkurang hingga 20-30 persen. Artinya, diet puasa ini dapat membantu kamu terhindar dari penyakit diabetes tipe 2.
Baca Juga: Jangan Ikuti, 5 Diet Berbahaya Ini Bisa Mengancam Kesehatan!
Saat berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan secara otomatis melakukan perbaikan dan mengeluarkan racun-racun pada tubuh (detoksifikasi). Proses ini biasanya disebut dengan autophagy.
Dalam penelitian yang berjudul "Autophagy Suppresses Tumorigenesis through Elimination of p62" yang diterbitkan di jurnal "Cell" tahun 2009 dan studi "Autophagy Failure in Alzheimer's Disease and the Role of Defective Lysosomal Acidification" yang diterbitkan di "European Journal of Neuroscience" tahun 2014, dijelaskan bahwa meningkatnya proses autophagy dalam tubuh bisa melindungi kamu dari berbagai macam penyakit, termasuk kanker dan Alzheimer.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.