5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu
Berdamai dengan inner child bikin emosi stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu merasa selalu mengulang masalah yang sama berulang kali? Kamu sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikannya, entah mengapa masalah sama kembali terjadi. Sebagai contoh, kamu selalu bertemu dengan pasangan yang suka selingkuh atau berbagai cara kamu menabung selalu saja uang dalam dompetmu ludes tak bersisa. Bisa saja, ini terjadi karena inner child dalam diri masih belum berdamai dengan keadaan.
Dalam integrative psych, inner child dikatakan sebagai bagian diri yang sudah ada bahkan sejak dalam kandungan, melalui rahim, dan semua tahun menjalani proses kehidupan.
Uniknya, inner child ini masih mengingat berbagai pengalaman menyenangkan hingga trauma, ketakutan masa kecil, atau pengalaman buruk yang dilihat, didengar, serta dialami. Bisa jadi, pikiran sadar susah mengingatnya, namun pikiran bawah sadar menyadari hal tersebut hingga tak jarang menimbulkan trauma, phobia, atau masalah yang selalu berulang.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah berdamai dengan inner child. Memang tidak mudah karena pikiran sadar sudah melupakannya. Sayangnya, rasa sakit ini masih dirasakan oleh batinmu dan mengganggu kehidupanmu saat dewasa.
Baik untuk dengan batinmu, lakukan 5 latihan ini untuk berdamai dengan inner child dalam dirimu.
1. Akui inner child yang kamu miliki dengan meditasi
Untuk bisa berdamai dan sembuh, kamu harus mengakui adanya inner child dalam diri. Pada laman healthline, Kim Egel selaku terapis di California AS mengatakan bahwa mau menerima masa lalu ketika kecil menjadi tonggak kesembuhan inner child.
Bisa jadi, sekarang kamu merasa aneh untuk berbicara dengan diri sendiri. Namun, yang paling mengerti kamu adalah dirimu sendiri. Duduk sebentar dengan nyaman, menutup mata, dan lakukan napas perut. Bermeditasilah beberapa saat, hening sejenak dan biarkan pikiran dan hatimu menerima diri. Jika tiba-tiba muncul sekelebat bayangan masa lalu atau sosok yang baik atau menakutkan, biarkan saja. Posisikan diri sebagai pengamat.
Ketika ada bayangan sakit, pahami keadaannya. Jika merasa tidak kuat, buka mata dan atur pernapasanmu. Proses ini tidak berlangsung sekali dua kali untuk benar-benar berdamai dengan inner child. Kalau boleh dibilang, pengakuan adanya inner child sebagai langkah awal untuk membawa kedamaian dalam dirimu. Jadi, jangan takut melakukannya berulang kali.
Baca Juga: 6 Fakta Inner Child dalam Kepribadian Orang Dewasa, Bisa Dikendalikan!
Baca Juga: 5 Jenis Journaling yang Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.