Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
“Selalu ada waktu untuk banyak kata, selalu ada waktu juga untuk tidur.” ― Homer, The Odyssey.
Kamu mungkin sudah bosan dengan informasi tentang betapa pentingnya tidur untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, sudahkah kamu benar-benar menyadari bahwa tidur pun memiliki dampak sangat besar bagi kesehatan mental?
Beberapa dampak mental yang dihasilkan dari tidur yang kurang ideal antara lain perubahan suasana hati, mudah merasa marah dan/atau sedih, gangguan kecemasan, insomnia, hingga depresi. Dampak ini pun biasanya dialami setelah beberapa kebiasaan seperti berikut ini telah menjadi kebiasaan sehari-hari, meski sering tak disadari.
1. Terlalu banyak tidur
Walau tidur adalah hal yang baik untuk tubuh dan pikiran, tetapi terlalu banyak tidur justru akan merusak keseimbangan. Tidur terlalu banyak justru dapat memicumu merasa depresi, sedih, dan cemas. Melakukan hal ini sesekali bukanlah kendala besar, tetapi terus melakukannya hingga level kronis akan mengganggu ritme sirkadianmu.
2. Tidur terlalu sedikit
Dalam beberapa kondisi, kamu memang diharuskan untuk terjaga sepanjang malam. Namun, jangan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan sebab dapat menjadi penyebab gangguan mood hingga depresi. Bahkan, sebanyak 75 persen orang dengan depresi melaporkan bahwa 'gejala' yang dialami adalah insomnia.
Baca Juga: Sering Cepat Tertidur Pulas? Awas, Bisa Jadi 7 Penyakit Ini Mengintai!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Begadang terlalu lama
Begadang terlalu lama akan membuat tubuh sangat lelah, sehingga level hormon kortisol meningkat. Akibatnya, kamu jadi semakin melek sepanjang malam hingga pagi dan merasa lelah di siang hari. Kalau dibiarkan terus menerus, kondisi ini juga bukan tidak mungkin menyebabkan problem tentang perilakumu.
4. Mengonsumsi kafein sebelum tidur
Bagi beberapa orang yang sensitif, mengonsumsi kafein seperti yang ada di dalam kopi, teh, cokelat, dan soda mendekati jam tidur adalah sebuah kesalahan besar. Aktivitas tidurmu pun jadi terganggu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Setidaknya, hindari kafein sejak enam jam sebelum tidur sebab kafein bertahan di dalam sistem tubuh dalam durasi tersebut.
5. Menekuri ponsel atau gawai sejenis
Cahaya biru yang dipancarkan dari berbagai peralatan elektronik seperti tablet, ponsel, dan TV justru memperlambat produksi melatonin yang berujung pada gangguan ritme sirkadian. Kamu mungkin mendapati bahwa tubuh tidak lelah menikmati berbagai hiburan dari gawai tersebut, tetapi tanpa disadari, sistem dalam tubuhmu justru menjadi kacau.
6. Mengabaikan gejala gangguan tidur
Orang terbiasa untuk mengabaikan beberapa hal abnormal yang terjadi pada tubuhnya hingga kondisinya mulai mengganggu dan parah. Pun demikian dengan gangguan tidur seperti mendengkur terlalu keras, adanya sensasi tidak nyaman pada kaki saat mencoba tidur, dan lain-lain. Padahal, gejala ini menunjukkan adanya sesuatu yang kurang beres pada tubuh dan sangat berdampak pada kesehatan mental seperti perubahan suasana hati, gangguan kecemasan, kesulitan emosional, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Masalah Tidur Umum Ini Ternyata Indikasi Gangguan Kesehatan Serius
