TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gigi Permanen Anak Terlambat Tumbuh, Kenali 5 Kemungkinan Penyebabnya

Jangan panik dulu, ya!

freepik.com/freepik

Tumbuhnya gigi permanen anak tentu saja menjadi perhatian bagi para orang tua. Perihal waktu tumbuh gigi permanen anak, atau yang disebut dengan erupsi gigi, sangat bervariasi dan tidak selalu sama pada setiap anak. 

Tidak sedikit orang tua yang cemas dengan waktu tumbuh gigi anak yang lambat. Pemikiran bahwa adanya kemungkinan masalah yang terjadi pada tahap perkembangan giginya, tentu menyebabkan kekhawatiran tersendiri. Padahal, gigi permanen anak yang terlambat tumbuh ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor, lho.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab gigi permanen anak terlambat tubuh. Disimak, ya!

1. Kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfor

freepik.com/freepik

Kurangnya asupan gizi pada anak juga memiliki pengaruh yang besar pada pertumbuhan giginya. Tidak sedikit anak yang mengalami keterlambatan erupsi gigi disebabkan karena kurangnya faktor nutrisi. 

Berdasarkan sebuah studi dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala tahun 2008, gangguan nutrisi sebagai penyebab keterlambatan erupsi gigi ini disebabkan karena asupan vitamin D kurang serta dan kekurangan mineral seperti kalsium dan fosfor.

Vitamin D diperlukan untuk kalsifikasi normal bagi perkembangan tulang dan gigi, begitu juga dengan kalsium dan fosfor yang berfungsi sebagai unsur penyusun dan pembentuk tulang dan gigi. Sehingga, kekurangan komponen-komponen ini menyebabkan gangguan kalsifikasi saat pembentukan tulang dan gigi. Tentunya ini bisa menyebabkan gigi anak telat tumbuh.

Maka dari itu, orang tua wajib memperhatikan asupan gizi untuk anak, ya!

Baca Juga: Bisa Memutihkan Gigi, Apa Saja Efek Samping dari Bleaching Gigi?

2. Kekurangan protein

freepik.com/@freepik

Ternyata, tidak hanya vitamin D, kalsium, dan fosfor yang berpengaruh pada tumbuh kembang gigi. Peran protein juga sama pentingnya!

Tidak sedikit anak-anak dengan gangguan waktu erupsi gigi lebih lambat diketahui kurang mengonsumsi makanan berprotein seperti telur, ikan, daging, dan lain-lain.

Masih bersumber dari laporan dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala tahun 2008, terdapat hubungan antara anak yang kekurangan nutrisi protein dengan gigi anak yang terlambat erupsi.

Tidak hanya itu, bahkan kekurangan protein juga menyebabkan gigi jadi rentan berlubang. Ini karena protein merupakan komponen penting bagi struktur gigi.

3. Gigi susu tanggal terlalu cepat

freepik.com/@nataliakuzina

Ternyata, faktor gigi susu yang tanggal atau lepas terlalu cepat dari waktu normalnya juga berpengaruh, lho. Hal ini disebut dengan eksfoliasi prematur gigi-geligi sulung. 

Berdasarkan dari studi dalam Makassar Dental Journal tahun 2014, kehilangan gigi-geligi sulung yang terlalu cepat dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti trauma, pencabutan karena karies atau gigi berlubang, atau karena adanya letak benih gigi yang salah.

Apabila gigi sulung lepas sebelum gigi penggantinya memasuki tahap pra-erupsi, maka dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan gigi permanennya.

4. Trauma pada gigi susu

freepik.com/@aleksandbs

Trauma pada gigi sulung, atau yang biasa disebut dengan gigi susu, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi permanennya.

Masih merujuk pada sebuah studi dalam Makassar Dental Journal tahun 2014, trauma pada gigi susu dapat menyebabkan beberapa kelainan yang berdampak pada keterlambatan erupsi gigi.

Kelainan yang dapat muncul dari trauma ini antara lain ankilosis, dilaserasi, dan konkresensi. Masalah trauma pada gigi susu ini juga termasuk dalam keterlambatan erupsi yang terjadi secara lokal. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gigi Bungsu yang Tumbuh Miring Harus Dicabut

Verified Writer

Denty Rizqita

Semoga tulisan-tulisannya bermanfaat, yaa!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya