TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minum Antibiotik Gak Sampai Habis, Apa Iya Ada Dampaknya? Ini Faktanya

Sudah merasa sehat, tetap harus minum sampai habis?

Berbagai sumber/artwork by. IDN Times

Saat diserang sakit yang membandel, seringkali dokter meresepkan antibiotik untuk pasiennya. Memang sih, dengan minum obat antibiotik, akan lebih cepat menyembuhkan penyakit yang diderita.

Bahkan, seringkali antibiotik belum habis, kita sudah berhenti mengkonsumsinya. Padahal sesuai saran dokter, antibiotik harus diminum habis sesuai resep. Apakah benar begitu? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasannya!

Baca Juga: Kamu Akan Berpikir Ulang Minum Kopi Panas Setelah Mengetahui Fakta Ini

1. Dokter menyarankan agar antibiotik dihabiskan

kaboompics.com

Dokter menyarankan agar pasien menghabiskan antibiotik sesuai resep sekalipun pasien sudah merasa sehat. Alasan yang dikemukakan salah satunya adalah dengan mengkonsumsi sesuai jangka waktu yang disarankan, supaya pasien tidak "kebal" atau adanya risiko perkembangan resistensi terhadap antibiotik yang sama jika dikonsumsi di kemudian hari.

Tetapi, sebuah studi yang dimuat oleh Medical Daily justru menyatakan kebalikannya. Belum ditemukan dasar pembuktian yang kuat soal pengoptimalan durasi terapi antibiotik hingga saat ini. Ingat ya, yang belum ditemukan adalah metode pengoptimalan durasi minum antibiotik, bukan berarti oke saja jika diminum tanpa dihabiskan.

2. Antibiotik mudah ditoleransi tubuh dengan baik

etsy.com

Kebanyakan antibiotik, seperti penisilin, sebetulnya mudah ditoleransi tubuh dengan baik. Efek sampingnya jarang terjadi ataupun terjadi dalam skala kecil, misalnya diare dan alergi. Jadi antibiotik tipe seperti ini sebetulnya dapat diberikan dalam dosis kecil dan jangka waktu yang pendek.

Dilansir dari hellosehat.com, kamu hanya bisa berhenti meminum antibiotik di tengah jalan jika memang ada anjuran dari oleh dokter. Di beberapa kasus, dokter bisa menyarankanmu untuk berhenti mengonsumsi antibiotik ketika sudah merasa baikan untuk beberapa penyakit, misalnya: nyeri dada atau infeksi saluran kencing

Namun, World Health Organization (WHO) mengimbau bahwa jika penyakit yang kamu derita masih bisa disembuhkan tanpa antibiotik, sebaiknya hindari konsumsi obat antibiotik. Selain itu, perlu untuk terus menaati aturan yang diberikan dokter, ini yang paling penting. Karena telah ada ratusan ribu kematian di seluruh dunia yang disebabkan, "hanya" karena bakteri yang menjadi "kebal".

Baca Juga: Sebagian Besar Vitamin Itu Ternyata Gak Berguna, Ini Beberapa Fakta Kesehatannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya