TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musim Hujan di Tengah Pandemik, Kebiasaan Makan Ini Bikin Imun Lemah

Sebaiknya hindari supaya kamu nggak gampang sakit

pexels.com/cottonbro

Menjaga sistem imun tetap kuat merupakan hal yang sangat penting dilakukan di tengah pandemik seperti sekarang ini. Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan, harus lebih waspada lagi supaya tubuh nggak gampang sakit.

Selain mengonsumsi makanan yang bisa memicu penguatan sistem imun, kamu juga perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan yang malah bisa melemahkan daya tahan tubuh. Contohnya adalah kebiasaan makan seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1. Minum alkohol berlebihan 

pexels.com/@burst

Para pecandu minuman keras harus waspada. Meminumnya terlalu banyak, meski dalam jangka pendek atau dalam satu waktu, bisa berdampak buruk bagi daya tahan tubuh. 

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research menyimpulkan bahwa asupan alkohol berlebihan bisa melemahkan sistem imun. Hal ini membuat peminumnya rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk infeksi dan peradangan sistemis.

Mereka yang berlebihan minum minuman beralkohol lebih berisiko terkena pneumonia, sindrom stres pernapasan akut (acute respiratory stress syndromes atau ARDS), sepsis (komplikasi berbahaya akibat infeksi), penyakit lever alkoholik (alcoholic liver disease atau ALD), beberapa jenis kanker, komplikasi pascaoperasi, hingga penyembuhan luka yang lebih lama.

Yang dimaksud dengan konsumsi alkohol berlebihan tak hanya minum secara reguler (heavy drinking), tapi juga minum dalam jumlah banyak dalam satu waktu (binge drinking).

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), binge drinking adalah perempuan yang minum 4 atau lebih minuman beralkohol dalam satu waktu, dan lelaki yang menenggak 5 atau lebih minuman beralkohol dalam satu waktu.

Sementara itu, pengertian heavy drinking adalah perempuan yang minum 8 minuman beralkohol atau lebih per minggu atau laki-laki yang meminum 15 atau lebih minuman beralkohol per minggu.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Sistem Kekebalan Tubuh, Sudah Paham Badanmu Sendiri?

2. Konsumsi garam berlebihan 

freepik.com/8photo

Burger, piza, keripik kentang, sosis, mi instan, adalah contoh makanan dengan kadar garam tinggi. Rasanya memang gurih, tapi mengonsumsinya terlalu banyak bisa mengancam daya tahan tubuh. 

Melansir Health, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University Hospital Bonn, Jerman, terhadap tikus dan manusia, terlalu banyak asupan garam bisa mengakibatkan penurunan sistem imun. Hal ini disebabkan kelebihan natrium yang harus dikeluarkan oleh ginjal akan mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi bakteri.

Mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan RI, rekomendasi asupan garam adalah 2.000 mg natrium atau setara dengan 1 sendok teh garam per orang per hari (atau 5 gram per orang per hari).

Agar proses memasak tidak menggunakan banyak garam, kamu bisa memanfaatkan jenis rempah lain seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun mint, jahe, kunyit, dan rempah lainnya sesuai selera untuk meningkatkan cita rasa masakan.

Perhatikan pula dengan berbagai makanan olahan seperti makanan kaleng, makanan beku, bahkan produk olahan susu seperti mentega, keju, atau margarin. Menurut laporan dari CDC, 70 persen asupan natrium orang AS berasal dari makanan olahan.

3. Asupan gula berlebihan 

pexels.com/@goumbik

Hal penting lain yang harus kamu hindari jika tak ingin daya tahan tubuh melemah adalah konsumsi gula berlebihan. Menurut penelitian yang terbit dalam The American Journal of Clinical Nutrition, para partisipan yang diberi makan 100 gram gula setelah berpuasa semalaman menunjukkan penurunan kemampuan tubuh dalam melawan bakteri. Efeknya ini pun sudah terlihat hanya dalam waktu 1-2 jam.

Meski begitu, bukan berarti kamu tak boleh makan gula sama sekali. Menurut anjuran dari Kemenkes RI, anjuran konsumsi gula per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan gula per orang per hari (atau 50 gram per orang per hari).

4. Berlebihan konsumsi kafein 

pexels.com/@chevanon

Melansir Health, minuman berkafein seperti teh dan kopi memang baik bagi tubuh. Antioksidan yang ada di dalamnya memiliki sifat antiinflamasi. Hanya saja, terlalu banyak asupan kafein bisa mengganggu tidur. Kurang tidur atau tidur tidak nyenyak dapat memicu peradangan dan melemahkan imunitas tubuh.

Untuk mencegahnya, hindari minuman mengandung kafein dengan tambahan pemanis buatan, misalnya minuman berenergi dan minuman bersoda. Kalaupun ingin minum teh dan kopi, sebaiknya lakukan 6 jam sebelum tidur supaya tidak mengganggu kualitas tidur kamu.

Baca Juga: 6 Fakta Penuaan Sistem Imun Tubuh dan Cara Mencegahnya

Verified Writer

S U S A N T I .

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya