Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin kamu gak asing dengan bahan kimia formalin. Meski berguna dan banyak dipakai di industri dan produk-produk rumah tangga, formalin punya risiko buruk untuk kesehatan manusia. Itu sebabnya, penggunaan formalin perlu diawasi dengan ketat agar gak berbahaya. Lantas, apa saja bahaya dari formalin yang perlu kamu awasi? Berikut fakta-faktanya.
1. Formalin adalah zat kimia yang biasa dijadikan bahan campuran cat, kosmetik, perekat, desinfektan, rokok, antiseptik dan lain-lain
Dari banyaknya produk yang mengandung formalin wajar saja kamu perlu waspada. Pastikan kamu gak terlalu sering menciumnya. Selain itu, waspada juga saat memegangnya. Jangan sampai kamu lupa cuci tangan sebelum makan.
2. Meski biasanya digunakan dengan konsentrasi kurang dari satu persen, formalin adalah zat kimia berbahaya
woodvalefishandlilyfarm.com.au Formalin mengandung formaldehid yang gak berwarna, namun berbau tajam. Zat kimia ini sebenarnya berguna sebagai desinfektan untuk membasmi bakteri dan kuman. Selain itu, juga biasa untuk dijadikan pengawet mayat. Penggunaannya pun harus diawasi dan dilarang untuk digunakan sebagai pengawet bahan makanan. Penggunaan formalin pada makanan sering ditemukan pada ikan segar, ayam potong, mi basah dan tahu.
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Menyembuhkan Darah Rendah?
3. Pekerja yang terlibat pada pengolahan dan pengangkutan barang adalah orang yang paling berisiko terkena bahaya formalin
Penggunaan formalin memang gak dilarang, namun penggunaannya perlu diperhatikan dengan sangat ketat, termasuk dalam produksi dan distribusinya. Karena itulah, para pekerja yang terlibat sangat rentan untuk terpapar formalin jika keselamatan kerjanya gak diperhatikan.
4. Formalin yang terhirup berpotensi mengganggu saluran pernapasan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Formalin yang terhirup bisa menyebabkan pernapasan teriritasi. Gejalanya mulai dari batuk, nyeri dada dan radang tenggorokan. Akan semakin berbahaya jika korban punya riwayat penyakit bronkitis dan asma.
Paparan formalin juga bisa mengiritasi rongga mata, tenggorokan dan hidung. Jika paparan ini berlangsung dalam waktu lama, bisa mengakibatkan luka yang parah pada paru-paru.
5. Formalin yang termakan sangat berbahaya bagi sistem pencernaan
Meski dilarang, formalin juga kadang digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Padahal, konsumsi jangka panjang formalin bisa merusak saluran pencernaan. Gejalanya mulai dari sakit perut, diare dan radang pencernaan.
Selain itu, formalin juga bisa menyebabkan pendarahan di lambung dan usus, kerusakan hati, pankreas, ginjal dan limpa. Formalin pun bisa menyebabkan seseorang koma dan meninggal dunia.
6. Paparan formalin pada kulit bisa menyebabkan iritasi, gatal dan rasa terbakar
holisticcenteratbristolsquare.com Gejala awal yang terjadi, yaitu ruam, kulit terasa kering dan dermatitis. Jika gak ditangani dengan baik, iritasi ini bisa menyebabkan jaringan parut.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuhmu Kalau Gak Sengaja Makan Belatung? Hih!