TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Ahli Telah Sukses Membalikkan Proses Penuaan Sel Manusia di Lab

Bisakah manusia hidup selamanya?

videoblocks.com

Manusia pasti menua. Sepanjang sejarah, manusia melawan penuaan dengan beragam cara, mulai dari mencegah, hingga menjalani prosedur operasi. Namun kenyataannya manusia tetap menua.

Para ilmuan pun selama bertahun-tahun mencari cara untuk menghentikan penuaan atau membalikkannya. Berita baiknya, baru-baru ini ada keberhasilan kecil dalam studi yang dilakukan para peneliti. Berikut ulasannya selengkapnya!

1. Para peneliti mampu membalikkan proses penuaan sel manusia dengan mengirim molekul spesifik ke mitokondria manusia

mitochondrialdiseasenews.com

Dilansir dari iflscience.com, para peneliti telah bisa membalikkan proses penuaan dari beberapa sel lama manusia dengan mengirimkan molekul spesifik ke mitokondria, sebagai struktur di dalam sel yang menghasilkan energi.

Adapun, pendekatannya dengan menghentikan sel-sel menua, suatu titik saat sel gak bisa menduplikasi. Beberapa peneliti percaya bahwa akumulasi sel dalam organ ini adalah kunci proses penuaan.

Baca Juga: Supaya Muka Gak Cepat Kelihatan Tua, Terapkan 7 Cara Sederhana Ini

2. Kerusakan DNA, peradangan, dan kerusakan molekul kromosom yang menyebabkan penuaan

unsplash.com/Jaddy Liu

Dilansir dari The Conversation, para peneliti masih belum sepenuhnya memahami kenapa sel-sel menua seiring bertambahnya usia. Mereka berpendapat bahwa penyebabnya adalah kerusakan DNA, peradangan dan kerusakan molekul kromosom (telomere). Ada kemungkinan, penuaan terjadi saat gen gak mampu aktif dan nonaktif di saat yang tepat.

3. Adapun, cara membuat sel-sel tua mendapatkan kembali kemampuannya untuk membagi sel-sel yang lebih muda dengan cara mengirimkan hidrogen sulfida ke mitokondria

wikimedia.org

Menurut jurnal Aging, pengiriman hidrogen sulfida secara langsung ke mitokondria memungkinkan sel-sel tua mendapatkan kembali kemampuannya untuk membagi sel-sel yang lebih muda. Hidrogen sulfida adalah senyawa yang membuat bau telur busuk.

Senyawa ini berbahaya dalam dosis tinggi, namun terbukti bermanfaat pada dosis rendah. Dengan mengirimkannya di tempat yang dibutuhkan, risikonya pun akan turun.

4. Adanya molekul di mitokondria akan meningkatkan jumlah protein yang akan mengaktifkan dan menonaktifkan gen

elitedaily.com

Para peneliti percaya bahwa adanya molekul di mitokondria akan meningkatkan jumlah protein yang akan mengaktifkan dan menonaktifkan gen. Ada sekitar 300 protein sejenis yang jumlahnya menurun seiring dengan bertambahnya usia. Adapun, peran hidrogen sulfida yang mengurangi mekanisme penuaan manusia.

Baca Juga: Kenapa Kamu Merasa Lelah Setiap Saat?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya